Halo guyss, kalian tahu nggak sih kapal canggih yang pernah kalian lihat mungkin melalui TV, handphone atau secara langsung dan bahkan bisa menaikinya, ternyata kapal-kapal besar itu memiliki perkembangan dan sejarahnya sendiri loh, nggak langsung di ciptakan sebesar itu. Nah, sekarang kita mau bahas nih, mengenai perkembangan transportasi air yang ada di Indonesia, cuss kita cermati dan membacanya dengan baik yaa!
Sebelum kita masuk ke pembahasan, kita perlu menyadari dan melihat bahwa di masa modern ini teknologi begitu maju yang mana itu merupakan hasil pemikiran, usaha, keterampilan dan banyak hal lain yang dilakukan oleh manusia. Meskipun begitu, semua hasil kemajuan zaman ini dibekali dan diberi oleh Allah sang pencipta melalui akal kita. Jadi, kita tetap harus bijak dan cermat dalam menjaga keteraturan yang telah dibuat Allah ditengah ketidakberaturan saat ini.
Kalau kita lihat dari awal sejarah dunia tentang transportasi air, kemunculan kapal untuk pertama kali itu dalam bentuk perahu sekitar 10.000 tahun yang lalu yaitu pada masa Neolitikum. Wow, sudah lama sekali ya. Pada masa itu, kapal tersebut memiliki fungsi yang digunakan hanya untuk memancing dan berburu. Yang mana ternyata perahu tertua itu ditemukan oleh Arkeolog dan sering terbuat dari batang pohon dengan peralatan batu saja, sangat sederhana sekali ya guys.
Begitupun di Indonesia, yang juga memiliki perkembangan dalam transportasi air dari masa ke masa. Nah untuk itu, mari kita simak bersama apa saja sih perahu dan kapal-kapal yang ada di Indonesia dari zaman dulu sampai saat ini!
Perkembangan Transportasi Air
- Abad ke-8 Masehi
Buku Sejarah Indonesia masa Hindu-Budha (2013) ciptaan Suwardono, menyatakan bahwa di abad ke-8 Masehi Kerajaan Mataram Kuno sudah menggunakan transportasi air yaitu perahu bercadik.
- Zaman Kerajaan Sriwijaya
Pada masa zaman ini, kerajaan Sriwijaya terkenal sebagai kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara dan juga memiliki transportasi air yang terkenal yaitu armada bahari yang bertenaga.
- Zaman Kolonial Belanda
Pada masa inilah, Indonesia mulai mengenal adanya teknologi perkapalan yang dapat mengarungi samudra, yang mana teknologi ini dikenalkan oleh bangsa Barat, yaitu Belanda, Portugis, dan Inggris.
- Akhir Abad ke-19
Sedangkan, pada masa akhir abad ke-19 Belanda mengenalkan kepada Indonesia yaitu teknologi kapal uap yang digunakan sebagai alat transportasi massa.
Nah, itu tadi guys penjelasan secara singkatnya saja, sekarang kita akan lanjut nih ke penggunaan dari beberapa perahu dan kapal yang sudah berkembang di Indonesia. Berikut ini adalah perkembangannya.
1. Perahu Bercadik
Perahu bercadik ini merupakan salah satu jenis transportasi air yang sudah digunakan oleh orang Indonesia pada masa kuno. Perahu bercadik ini digunakan sebagai transportasi manusia untuk melakukan perpindahan dari suatu tempat ke tempat yang lain. Selain itu, pada masa awal diciptakannya, perahu ini digunakan untuk mengangkut barang dagang antar kerajaan perahu bercadik dan menjelajahi wilayah serta mencari sumber daya alam. Perahu bercadik masih bisa kita jumpai di beberapa daerah di Indonesia hingga saat ini, terutama di daerah yang masih terisolasi dan belum terjangkau oleh akses transportasi modern.
2. Kapal Layar
Kapal layar merupakan kapal tradisional yang mampu melakukan pelayaran dalam jarak yang luas. Pada masa itu, kapal layar digunakan untuk transportasi dan perdagangan antar kepulauan di Indonesia. Selain itu, kapal layar juga dipakai sebagai sarana untuk menjaga kedaulatan wilayah perairan Indonesia dan perluasan kekuasaan dalam masa kerajaan. Kapal ini juga adalah salah satu alternatif moda transportasi yang digunakan untuk mengeksplorasi wilayah perairan sekitar dengan tujuan rekreasi.
3. Kapal Uap
Adanya kapal uap ini dikarenakan keinginan untuk mempercepat transportasi air yang mengarahkan Belanda untuk memperkenalkan kapal uap ke beberapa pulau di Indonesia, yang dengan cara itu akan mempercepat nilai jual barang yang dihasilkan oleh kolonial Belanda. Namun, teknologi ini belum sepenuhnya tersebar luas, dan penduduknya hanya terbatas di beberapa kota besar seperti Batavia (sekarang Jakarta), Surabaya, dan Semarang. Saat itu, Belanda menggunakan kapal uap  sebagai alat transportasi utama untuk mengangkut orang, barang, dan hasil pertanian dari berbagai pulau di Indonesia menuju pusat perdagangan  Batavia. Penggunaan kapal uap oleh Belanda juga menjadi alat penjajahan yang nyata, karena  teknologi ini memudahkan pengendalian perdagangan internasional  Indonesia. Bisa dibayangkan, teknologi ini tidak hanya menjadi alat transportasi awal di Indonesia pada periode tersebut, namun juga menjadi keunggulan militer yang luar biasa.
4. Kapal Mesin
Kapal mesin adalah kendaraan besar yang digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang melalui  laut atau sungai. Namun, fungsi kapal ini tidak hanya sebatas memfasilitasi pengangkutan penumpang dan barang melintasi lautan. Kegunaannya juga bisa untuk misi tempur, sebagai kendaraan patroli maritim, bahkan untuk mendukung operasi pengeboran di tengah laut. Oleh karena itu, semua penggunaan kapal yang ada di Indonesia saat ini menggunakan mesin untuk menggerakkan kapalnya.
Evaluasi Transportasi Air
Sudah kita lihat ya guys, perkembangan dari transportasi air berupa perahu dan kapal di Indonesia yang begitu luar biasa, Â mulai dari menggunakan dayung dan tenaga manusia, sekarang menjadi penggunaan mesin saja sebagai penggeraknya, jadi nggak perlu cape-cape lagi deh. Yang bisa disimpulkan juga bahwa transportasi air di Indonesia telah menjadi salah satu tonggak utama ekonomi negara Indonesia. Tentu saja hal ini dipengaruhi oleh banyaknya transportasi air yang mengarah ke bidang ekonomi. Meskipun begitu, kita juga perlu nih guys untuk mengevaluasi apa saja sih kelebihan, kekurangan dan dampak dalam kemajuan transportasi air ini.
Pertama-tama kita harus tahu dulu kelebihan dari transportasi air, kira-kira apa ya kelebihannya? Yuk kita baca!
- Kapasitas
      Transportasi laut mampu mengangkut barang dalam jumlah besar dan jarak jauh dengan biaya yang relatif lebih murah dibandingkan transportasi lainnya.
- Efisiensi
      Cocok untuk mengangkut barang yang berat, seperti komoditas dan bahan baku industri
- Konektivitas
      Menjangkau daerah terpencil yang tidak memiliki akses jalan darat atau udara.
Nah, itu tadi beberapa kelebihannya. Lalu, kekurangannya apa ya? Apakah ada? Simak lagi yuk penjelasan singkat di bawah ini!
- Waktu
      Transportasi laut membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan transportasi lainnya.
- Cuaca
      Sangat terpengaruh oleh cuaca buruk seperti badai dan gelombang tinggi.
- Polusi
      Emisi kas pulang dari kapal dapat mencemari udara di laut.
Wah, ternyata kekurangannya juga ada ya guys, jadi walaupun kita memakai transportasi air ini, kita juga perlu tahu bahwa dampak yang dirasakan itu seperti apa dan apa saja sih. Maka dari itu, mari kita baca dan simak beberapa dampak yang disebabkan oleh transportasi air!
- Ekonomi
      Mendukung perdagangan internasional dan domestik,  meningkatkan konektivitas antar pulau, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pesisir.
- Lingkungan
      Pencemaran laut dan emisi gas buang dapat merusak ekosistem laut dan berkontribusi pada perubahan iklim.
- Sosial
      Meningkatkan mobilitas penduduk dan akses terhadap layanan publik, seperti  pendidikan dan kesehatan.
Nah, itu tadi guys penjelasan tentang perkembangan transportasi air yang ada di Indonesia. Kita bisa pahami bersama, memang dampak positif yang diberikan itu melimpah dalam kehidupan kita, tetapi kita juga perlu untuk melihat alam perairan atau laut, yang mana kita harus tetap merawat dan melestarikannya dengan baik dan benar. Adanya artikel ini juga seharusnya menjadikan kita semakin mengerti dan bersyukur atas kekayaan alam dan pikiran serta akal yang diberikan Tuhan untuk dimanfaatkan dengan baik dan menjaga keteraturan di dunia.
