Mohon tunggu...
Shela IndahSavitri
Shela IndahSavitri Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya adalah seorang pengajar yang menyukai dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Peran Mahasiswa Dalam Mengimplemntaskan Dasar Negara Untuk Meningkatkan Semangat Bela Negara di Era Society 5.0

6 Januari 2025   07:03 Diperbarui: 6 Januari 2025   07:03 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ardiana Pramesti Regita Dewi-231010201115-03HUKE015-Fakultas Hukum

Era Society 5. 0 merupakan sebuah revolusi besar dalam kehidupan manusia, dimana teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) berperan sentral dalam menyelesaikan berbagai tantangan sosial. Di balik peluang yang ditawarkannya, era ini juga menghadirkan berbagai tantangan yang mengharuskan kita memiliki integritas, semangat kebangsaan, dan kesadaran akan bela negara. Dalam konteks Indonesia, mahasiswa sebagai generasi muda yang terdidik memegang peranan krusial untuk memastikan bahwa Pancasila, sebagai dasar negara, terus menjadi pedoman dalam menghadapi dinamika zaman.

Sebagai agen perubahan dan pewaris masa depan bangsa, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral dan intelektual untuk menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Mereka diharapkan menjadi pendorong utama dalam membangun semangat bela negara di tengah masyarakat, terutama di era globalisasi dan transformasi teknologi yang pesat.

Pancasila berfungsi sebagai dasar ideologi negara yang mengatur setiap aspek kehidupan bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial menjadi pedoman moral dan etika yang sangat relevan untuk mengatasi tantangan di era Society 5. 0.

Dalam konteks bela negara, Pancasila memberikan arah bagi mahasiswa untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, menjaga persatuan, dan berkontribusi secara aktif dalam pembangunan bangsa. Mahasiswa diharapkan mampu memahami esensi dari setiap sila Pancasila dan menerapkannya dalam tindakan nyata yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di era digital. Sebagai contoh, sila ketiga, "Persatuan Indonesia," mengharuskan mahasiswa menjaga keutuhan bangsa, terutama dengan mencegah perpecahan yang disebabkan oleh penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial.

Mahasiswa sebagai Agen Penggerak Bela Negara

Sebagai kelompok intelektual, mahasiswa memiliki peran strategis dalam memperkuat semangat bela negara di era society 5. 0. Beberapa peran utama mahasiswa dalam konteks ini mencakup:

1. Penyebaran Nilai-Nilai Kebangsaan Melalui Teknologi Digital

Mahasiswa berada di garis depan dalam penggunaan teknologi digital dan dapat memanfaatkan berbagai platform, seperti media sosial dan blog, untuk mendiseminasikan nilai-nilai kebangsaan. Konten edukatif mengenai Pancasila, sejarah bangsa, dan pentingnya bela negara dapat menarik perhatian generasi muda yang tumbuh di era digital.

Misalnya, mahasiswa bisa membuat kampanye kreatif berupa video pendek, infografis, atau podcast yang mengangkat relevansi Pancasila dalam konteks Society 5. 0. Dengan demikian, mereka tidak hanya menyampaikan pesan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya bela negara.

2. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun