Mohon tunggu...
Shela IndahSavitri
Shela IndahSavitri Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya adalah seorang pengajar yang menyukai dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Menjawab Tantangan Society 5.0 Peran Stratgis Mahasiwa Untuk Menjaga Kedaulatan NKRI

5 Januari 2025   10:18 Diperbarui: 5 Januari 2025   10:18 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dialog Kebangsaan oleh anggota Himpunan  Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang

Ancaman terhadap persatuan bangsa semakin nyata di dunia digital. Penyebaran informasi yang tidak terkendali melalui media sosial sering kali memicu perpecahan dan intoleransi. Dalam konteks ini, mahasiswa harus menjadi garda depan dalam melawan hoaks dan konten provokatif. Dengan mempromosikan toleransi dan kebhinekaan, mahasiswa dapat menjadi teladan dalam menyuarakan pentingnya kerukunan antar kelompok.

Peran mahasiswa di Society 5.0 dapat diperkuat dengan contoh nyata, seperti Mahasiswa dapat mengembangkan aplikasi yang mendukung literasi digital dan memerangi hoaks. Selain itu, mereka dapat menciptakan inovasi yang bermanfaat, seperti platform yang mempermudah akses pendidikan, kesehatan, dan layanan publik, guna memperkuat solidaritas sosial.

Mahasiswa juga memiliki peran penting dalam memfasilitasi diskusi digital mengenai isu-isu kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila. Dengan memanfaatkan teknologi, mereka dapat memperluas jangkauan dialog kebangsaan.

Contoh nyata peran mahasiswa dalam memfasilitasi diskusi digital tentang isu kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila adalah penyelenggaraan seminar bertema Dialog Kebangsaan oleh anggota Himpunan  Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang. Seminar ini memanfaatkan   platform digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan mengupas isuisu penting seperti persatuan, toleransi, dan keberagaman. Kegiatan ini berhasil menciptakan ruang diskusi yang mendorong pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai- nilai kebangsaan di tengah masyarakat  yang  semakin majemuk. Sebagai agen perubahan dan penjaga persatuan, mahasiswa memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa teknologi di era Society 5.0 tidak melunturkan nilai-nilai kebangsaan.

Dialog Kebangsaan oleh anggota Himpunan  Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang
Dialog Kebangsaan oleh anggota Himpunan  Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang

Justru sebaliknya, teknologi harus dijadikan alat untuk memperkuat persatuan, membangun solidaritas, dan menciptakan inovasi demi kesejahteraan bangsa. Kini saatnya mahasiswa bergerak, berpikir, dan bertindak demi menjaga kedaulatan NKRI. Kini saatnya mahasiswa bergerak, berpikir, dan bertindak demi menjaga kedaulatan NKRI. Mari kita jadikan teknologi sebagai alat untuk memperkuat persatuan, membangun solidaritas, dan menciptakan inovasi demi kesejahteraan bangsa. Kini saatnya mahasiswa bergerak, berpikir, dan beraksi untuk menjaga kedaulatan NKRI.

Bersama, kita wujudkan Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berdaulat!

Email: agustinaherawati4@gmail.com

 05HUKP005.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun