Dunia ini dipenuhi dengan makhluk-makhluk, dan masih banyak makhluk hidup lainnya yang belum ditemukan spesiesnya. Seperti yang sering kita dengar dalam legenda lainnya, salah satunya adalah keberadaan Putri Duyung atau yang lebih sering kita dengar di dalam dongeng - dongeng adalah "Mermaid", keberadaan putri duyung hingga detik ini masih tetap menjadi sebuah mitos. Meski demikian, terdapat banyak ilmuwan yang telah mencoba mengungkapkan fakta tentang keberadaan mereka. Sekarang, jaringan televisi kabel Animal Planet menunjukkan fakta-fakta tersebut melalui tayangan mereka yang berjudul "Mermaids: The Body Found". Seperti yang dikatakan oleh Daily Mail, film tersebut memaparkan fakta - fakta mengenai penelitian - penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan yang merasa penasaran dengan keberadaan putri duyung ini dengan menggunakan sistem sonar di lautan. Mereka telah berhasil menemukan adanya tanda - tanda kehidupan putri duyung di dasar kedalaman laut yang sangat dalam. Selain itu, bukti lain yang menunjukkan keberadaannya adalah program yang dijalankan oleh pemerintah mengenai keberadaan putri duyung. Sebuah penemuan berupa mayat yang terlihat sangat mirip dengan putri duyung pernah ditemukan di dalam perut ikan hiu di Afrika. Selain itu, penemuan lainnya menunjukkan adanya dua pria asal Washington State yang sedang berlayar dan secara tidak sengaja melihat penampakan aneh di laut dengan menggunakan telepon genggam mereka. Banyak temuan ini membuat para ahli atau ilmuwan mencoba untuk merekonstruksi, menelaah, dan mencoba menyusun tubuh putri duyung yang ada. Dan yang pasti, penampilan paras dan bentuk mereka tidak secantik seperti dengan putri duyung yang selama ini diceritakan dalam legenda (Ariel). Putri duyung dinyatakan sebagai evolusi dari kera laut. Meskipun gambar dari putri duyung yang di dapat masih hanya sebatas fiksi belaka, namun film dokumenter yang dibuat oleh Charlie Foley ini bisa dibilang nyaris sangat sempurna seperti yang pernah dilihat oleh sebagian orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H