Mohon tunggu...
Sheila Rizkina Klarita
Sheila Rizkina Klarita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hallooo

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Peran Warga Negara dalam Memperkuat Persatuan Bangsa

17 Desember 2024   17:14 Diperbarui: 17 Desember 2024   17:14 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Integrasi nasional adalah fondasi utama dalam membangun negara-bangsa yang kuat dan maju. Sebagai negara yang memiliki keanekaragaman budaya, suku, agama, bahasa, dan latar belakang sosial, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menyatukan perbedaan tersebut untuk membangun rasa persatuan dan kesatuan. Tanpa adanya integrasi yang kokoh, cita-cita negara untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan bersama akan sulit terwujud. Oleh karena itu, penting bagi setiap warga negara, termasuk calon sarjana dan profesional seperti mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang (UNISSULA), untuk aktif berpartisipasi dalam memperkuat perilaku integratif guna memperkokoh rasa persatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Integrasi nasional adalah suatu proses di mana berbagai kelompok dalam masyarakat yang berbeda-beda bisa bersatu dalam satu wadah negara dengan satu tujuan yang sama. Keanekaragaman yang ada di Indonesia seharusnya menjadi kekuatan, bukan hambatan, dalam membangun negara. Namun, tantangan terbesar adalah bagaimana menciptakan rasa persatuan di tengah perbedaan yang begitu mencolok. Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi hal yang sangat penting untuk memperkokoh NKRI.

Perasaan sebagai satu bangsa adalah kunci untuk menjaga persatuan dalam kerangka NKRI. Untuk itu, setiap individu, terutama generasi muda yang sedang menempuh pendidikan, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan mengembangkan integrasi nasional. Pendidikan diharapkan dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang mengedepankan rasa persatuan di antara keberagaman. Sebagai contoh, di Universitas Islam Sultan Agung Semarang (UNISSULA), mahasiswa diajarkan bukan hanya pengetahuan akademik, tetapi juga nilai-nilai kebangsaan dan integrasi nasional yang menjadi bagian dari pembentukan karakter mereka.

Peran Pendidikan dalam Membangun Integrasi Nasional

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun integrasi nasional. Melalui pendidikan, individu dapat diajarkan tentang pentingnya rasa kebersamaan, persatuan, dan toleransi. Di UNISSULA, misalnya, mahasiswa tidak hanya diajarkan untuk menjadi ahli di bidang farmasi, tetapi juga diharapkan untuk menjadi warga negara yang memiliki kesadaran tinggi terhadap integrasi nasional. Pendidikan yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan ini akan membantu memperkuat kesadaran setiap individu untuk bersatu dalam keberagaman.

Salah satu cara untuk memperkuat integrasi nasional adalah dengan mengedepankan pendekatan pendidikan yang inklusif. Pendidikan yang inklusif adalah pendidikan yang dapat mengakomodasi semua pihak tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras, maupun status sosial. Dalam konteks ini, pendidikan yang diberikan di UNISSULA berusaha untuk menciptakan lingkungan yang mendukung semua mahasiswa, tidak hanya dari segi akademik tetapi juga dari segi sosial dan kultural. Hal ini penting karena lingkungan yang inklusif dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan di antara mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang.

Sebagai calon sarjana farmasi dan profesional apoteker, mahasiswa UNISSULA memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan partisipasi aktif dalam integrasi nasional. Mereka dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat rasa persatuan dan kesatuan melalui berbagai kegiatan yang mendukung integrasi sosial. Salah satu contoh adalah dengan aktif terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan yang mengedepankan kerukunan antarumat beragama, budaya, dan suku. Melalui kegiatan-kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar tentang pentingnya saling menghargai perbedaan dan bekerja sama demi kemajuan bangsa.

Selain itu, mahasiswa UNISSULA dapat memperkuat integrasi nasional melalui penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat. Sebagai contoh, mahasiswa di bidang farmasi dapat mengembangkan solusi kesehatan yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang mereka. Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik semata, tetapi juga pada kontribusi mereka terhadap kesejahteraan masyarakat dan negara secara keseluruhan.

Kesadaran akan pentingnya integrasi nasional seharusnya ditanamkan sejak dini melalui pendidikan. Di UNISSULA, mahasiswa diajarkan untuk tidak hanya mengejar gelar akademik, tetapi juga untuk memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Sebagai calon profesional, mereka harus menyadari bahwa keberhasilan mereka tidak terlepas dari kontribusi mereka terhadap masyarakat dan negara. Oleh karena itu, mahasiswa harus terus didorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat memperkuat integrasi nasional, seperti kegiatan sosial, pendidikan, dan pengembangan masyarakat.

Selain itu, penting bagi mahasiswa UNISSULA untuk terus belajar dan memahami tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini, termasuk dalam hal integrasi sosial dan pembangunan nasional. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan yang dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di Indonesia.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun