Dosen Pengampu : Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.
Nama : Sheila Indah Marisa
NIM : 222111260/ HES 5G
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan
Penulis : Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.
Tahun Terbit : Deepublish
Kota Terbit : Yogyakarta
Jumlah Halaman : 265 halaman
Ukuran : 14x20 cm
Hasil Review:
BAGIAN I AGAMA DAN PERUBAHAN SOSIAL
SUB BAB : RAMADHAN MOMENTUM TAUBAT PEMIMPIN RAKYAT
Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh semua umat islam, karena bulan yang penuh ampunan. Banyak sekali manusia berlomba-lomba meningkatkan ibadah dalam bulan Ramadhan ini, mulai dari anak sekolah, pedagang, guru, bahkan para pemimpin rakyat serta tokoh-tokoh politik. Selain itu, didalam persoalan politik nilai-nilai religius digunakan dalam kebijakan-kebijakan politik sehingga dalam kemaslahatan, kesejahteraan, keamanana, serta peberdayaan untuk mencapai Ridha-Nya.
Analisis Yuridis Normatif
Dalam sub bab ini, di dalam bulan Ramadhan Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat. Dalam surah Al-Imran ayat 135 Allah telah bersabda akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang mau bertaubat, selain itu Rasulullah memerintahkan untuk bertaubat serta meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan.Â
Dengan begitu banyak umat islam yang berlomba-lomba dalam meningkatkan ibadah terutama pada bulan Ramadhan, tidak tertinggalan pula para pemimpin rakyat juga berlomba-lomba meningkatkan ibadah dan juga kesempatan untuk bertaubat. Selain itu, dalam kebijakan-kebijakan politik menggunakan dasar-dasar nilai religius sehingga dalam kemaslahatan dapat mencapai Ridha-Nya. Apabila seorang hamba tidak ingin bertaubat maka dia kehilangan nilai-nilai kemanusiaan.
Analisis Yuridis Empiris
Dalam sub bab ini menjelaskan bagaimana para pemimpin rakyat menggunakan momentum bulan Ramadhan ini untuk bertaubat. Bukan hanya para pemimpin saja tetapi umat islam bahkan para pelaku kejahatan. Apabila terdapat seorang hamba yang tidak ingin bertaubat maka dia termasuk orang yang telah kehilangan nilai-nilai kemanusiaan.
Kesimpulan
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh Rahmat dan juga ampunan dimana Allah dan Rasulullah menganjurkan kita untu memperbanyak taubat dan menungkatkan ibadah. Sehingga bulan Ramadhan menjadi kesempatan salah satunya bagi para pemimpin rakyat untuk bertaubat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H