Mohon tunggu...
Sheila Grenvani
Sheila Grenvani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Trisakti School Of Management Student

No Effort Betrays Results

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Pemimpin sebagai Individu

23 September 2021   15:35 Diperbarui: 23 September 2021   15:37 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut survei, kompetensi terpenting yang harus dikembangkan seorang pemimpin: kesadaran diri. Kesadaran diri berarti menyadari aspek yang melekat pada sifat Anda sendiri, seperti ciri-ciri kepribadian, emosi, nilai, sikap dan persepsi, dan memahami bagaimana stereotip mempengaruhi orang lain. 

Sebagian besar pakar kepemimpinan setuju bahwa karakteristik utama pemimpin yang efektif adalah mereka tahu siapa mereka dan apa yang mereka perjuangkan. Ketika para pemimpin saling memahami, mereka tetap teguh dan tegas sehingga semua orang tahu apa yang diharapkan. Banyak dari kita memiliki titik buta yang mencegah kita melihat siapa diri kita sebenarnya dan bagaimana pemikiran dan perilaku kita memengaruhi orang lain.

Leader Blind Sports adalah hal-hal yang tidak mereka sadari atau tidak sadari, masalah-masalah yang membatasi keefektifannya dan menghambat kesuksesan profesional mereka. Titik buta yang sangat berbahaya adalah gaya agresif dan konfrontatif, juga dikenal sebagai retret. Dalam hal ini tentunya diperlukan seminar dan pelatihan untuk mengidentifikasi blind spot mereka.

KEPRIBADIAN DAN KEPEMIMPINAN

Kepribadian adalah seperangkat karakteristik dan proses tak terlihat yang mendasari perilaku yang relatif stabil ketika menanggapi ide, objek, ataupun orang di lingkungan sekitarnya. Sebuah model kepribadian Lima Dimensi Besar teori kepribadian menggambarkan kepribadian dalam hal seorang individu yang ekstrovert, bugar, perseptif, stabil secara emosional, dan terbuka untuk mengalami sesuatu.

Setiap dimensi mengandung banyak karakteristik spesifik dan beragam, di mana seseorang dapat memiliki tingkat rendah, sedang atau tinggi dari setiap aspek

* Extraversion mencakup sifat dan karakteristik yang mempengaruhi perilaku kelompok. Extraversion mengacu pada sejauh mana seseorang ramah, keluar, banyak bicara, dan nyaman ketika bertemu dan berbicara dengan orang baru.

* Ramah adalah sejauh mana seseorang dapat bergaul dengan orang lain dengan bersikap baik, suportif, pemaaf, penyayang, pengertian, dan percaya.

* Kesadaran menunjukkan tingkat tanggung jawab, integritas, ketekunan, dan keinginan seseorang untuk sukses.

* Stabilitas emosional mengacu pada seberapa seimbang, tenang, dan amannya seseorang.

* Keterbukaan terhadap pengalaman adalah sejauh mana seseorang memiliki minat yang luas dan imajinatif, kreatif, dan mau mempertimbangkan ide-ide baru. Terbuka terhadap pengalaman itu penting karena kepemimpinan adalah tentang perubahan daripada stabilitas

BEKERJA DENGAN JENIS PRIBADI YANG BERBEDA

Pemimpin perlu bekerja dengan orang yang berbeda. Perbedaan ini dapat menciptakan lingkungan inovasi, tetapi juga stres, konflik, dan perasaan negatif. Pemimpin dapat belajar untuk bekerja lebih efektif dengan tipe kepribadian yang berbeda dengan mengikuti beberapa panduan sederhana.

* Memahami kepribadian Anda sendiri dan bagaimana Anda bereaksi terhadap orang lain. Jangan menilai orang hanya dengan pengetahuan yang terbatas dan sadarilah bahwa tiap orang punya sisi kepribadian yang berbeda. Belajarlah untuk mengelola frustrasi untuk membantu Anda mempertahankannya.

* Layanilah semua orang dengan hormat. Orang akan senang jika diterima dan dihargai. Bahkan jika Anda melihat seseorang memata-matai Anda, bersikaplah profesional dan jangan marah. Jangan bicara atau bercanda.

* Menggali kekuatan yang dimiliki. Semua orang pasti ingin diakui karna bakat unik yang mereka miliki, jadi pastikan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan ciri kepribadian yang bermanfaat. Misalnya, orang pesimis mungkin mengalami kesulitan untuk terlibat, tetapi orang idiot ini terkadang dapat membantu dengan menyoroti masalah hukum dengan ide atau rencana mereka.

* Cobalah Mengerti. Pendekatan yang baik untuk tipe kepribadian yang sama sekali berbeda adalah dengan mengklarifikasi masalah ketika ada kemungkinan kesalahpahaman. Sertakan pernyataan dengan setiap pertanyaan atau permintaan yang menjelaskan mengapa Anda bertanya dan bagaimana hal itu akan menguntungkan organisasi dan individu.

* Ingatlah bahwa setiap orang ingin menyesuaikan diri. Terlepas dari kepribadian mereka, orang sering mengadopsi pola perilaku sebagai norma untuk lingkungan mereka. Pemimpin dapat menciptakan standar yang membantu orang fokus pada interaksi positif dan kinerja tinggi.

Konflik kepribadian sesekali tidak dapat dihindari dalam kelompok atau organisasi mana pun, tetapi dengan menggunakan teknik ini, para pemimpin umumnya dapat mempertahankan lingkungan kerja yang positif dan produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun