Mohon tunggu...
SEAVY UPNVJ
SEAVY UPNVJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UPN "VETERAN" JAKARTA

Kami merupakan mahasiswa UPN "Veteran" Jakarta semesnter 4, dengan dibuatnya akun ini bertujuan untuk membuat Artikel Feature untuk tugas UTS Mata Kuliah Media dan Jurnalistik Kelas D. Yang beranggotakan sebagai berikut: 1. Sheila Deliana (2210411014) 2. Yusuf Bintang (2210411018) 3. Syifa Alvina Roza (2210411022) 4. Elysa Dian Shafira (2210411039) 5. Akmal Fauzan Wibisono (2210411040)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Petualangan Menuju Wajah Baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

3 April 2024   11:51 Diperbarui: 3 April 2024   12:32 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           

           Tempat rekreasi merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat sebagai destinasi melepas stress, hiburan ataupun sebagai destinasi liburan anak sekolah. Selain itu, tempat rekreasi juga sebagai wadah sumber ilmu pengetahuan dalam meningkatkan kemampuan belajar bagi semua kalangan terutama bagi anak dan juga sebagai ajang mengeksplor hal-hal baru. Tidak hanya itu, tempat rekreasi juga merupakan tempat meningkatkan produktivitas seseorang dan tempat untuk kesehatan fisik. Di era yang semakin maju ini, terdapat banyak sekali pilihan tempat rekreasi yang ada di Indonesia khususnya di provinsi DKI Jakarta. Salah satu dari tempat rekreasi yang sering dijumpai oleh masyarakat Jakarta adalah Taman Mini Indonesia Indah atau biasa yang sering disebut TMII.

           TMII sendiri berlokasi di Jl. Taman Mini Indonesia Indah, Ceger, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. TMII merupakan sebuah tempat rekreasi dan juga wisata budaya yang menggambarkan wilayah Indonesia yang besar dalam bentuk yang kecil. Awal pembangunan TMII dimulai pada tahun 1972 dengan luas sekitar 250 hektar yang diprakarsai oleh Ibu Tien Soeharto dan selesai pembangunan serta diresmikan pada tahun 1975. Setelah peresmiannya pada tahun 1975, TMII menjadi daya tarik oleh wisatawan masyarakat dalam hingga luar negeri sebagai destinasi kunjungan rekreasi. TMII juga menampilkan miniatur dari berbagai provinsi di Indonesia, lengkap dengan arsitektur, pakaian adat, tarian, dan kerajinan tangan khas daerah.

Sumber: gambar pribadi 
Sumber: gambar pribadi 

           Siang hari, ketika matahari berada di atas kepala, kami memijakkan kaki bersama-sama disini. Di tempat lama namun memiliki wajah yang berbeda. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) hadir dengan pesona yang lebih asri nan elok setelah diberlakukan revitalisasi. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dikenal sebagai tempat wisata budaya edukatif dengan tema budaya Indonesia. Dengan banyaknya miniatur keberagaman budaya dan etnis di Indonesia, TMII banyak digemari oleh warga Indonesia.

           Kami mengedarkan pandangan sembari menghirup udara segar, melihat ke sekeliling dan menyadari TMII menjadi lebih ramah lingkungan dan lebih asri. Hal ini merupakan dampak dilakukannya revitalisasi pada seluruh area wisata ini. Penataan kembali panorama anjungan dan jalur pejalan kaki, renovasi museum, gedung pengelola, area penataan halte, renovasi joglo hingga area parkir, membuat TMII terkesan rapi. Maka tak heran apabila TMII menjadi tempat wisata yang paling sesuai untuk dikunjungi  saat ramadhan atau lebaran nanti bersama keluarga, sahabat, teman ataupun pasangan.

Sumber: gambar pribadi
Sumber: gambar pribadi

Gambar: sumber pribadi
Gambar: sumber pribadi
           Banyak sekali tempat-tempat yang dapat dikunjungi di TMII seperti bangunan-bangunan miniatur rumah adat 34 provinsi atau biasa yang disebut dengan anjungan daerah yang terbagi atas 6 wilayah yaitu Jawa, Sulawesi, Sumatra, Kalimantan, Maluku, Papua, Bali dan Nusa  Tenggara. Ketika memasuki anjungan daerah tersebut, kami mendapati patung-patung yang dipajang menggunakan busana khas daerah, alat musik-alat musik khas daerah, sejarah daerah, tradisi daerah, serta tarian daerah. Terkuak fakta mengejutkan bahwa TMII juga mengadakan kelas menari dan kelas bermain alat musik daerah di setiap anjungan daerah yang ada di TMII. Kegiatan ini sangat cocok untuk diikuti oleh semua kalangan.

           TMII juga memiliki 15 museum yang dapat dikunjungi dan menambah wawasan serta memperdalam pengetahuan mengenai sejarah kehidupan Indonesia, teknologi, budaya dan sosial seperti Museum Transportasi, Museum Olahraga, Museum Indonesia, Museum Prangko, Museum Peragaan IPTEK, Museum Keprajuritan Indonesia dan lain sebagainya. Di dalam museum tersebut pengunjung tidak hanya melihat benda-benda bersejarah saja melainkan disana para pengunjung dapat melakukan aktivitas interaktif untuk menambah wawasan lebih mendalam lagi seperti belajar sambil membatik, bermain dengan teknologi Virtual Reality (VR) hingga menonton film.

           Terdengar derap langkah kaki pengunjung bersama-sama memasuki area berbentuk setengah lingkaran yang dipenuhi dengan suara kicauan burung. Ternyata TMII tidak hanya kaya akan budaya ataupun sejarah, namun juga kaya akan flora dan fauna. Taman burung merupakan salah satu dari 12 taman flora dan fauna yang dimiliki TMII. Salah satu tempat wisata satwa paling populer di Jakarta adalah Taman Burung. Dengan mengeluarkan biaya sekitar Rp.50.000 sampai Rp.60.000 kita sudah bisa bermain dan menikmati Taman Burung yang sangat asri. Taman Burung juga menyediakan resto terdapat di dalam Gua Bantimurung yang bisa menjadi tempat bersantai sekaligus menikmati pemandangan danau serta dapat bermain dengan burung pelikan dan angsa hitam di tepi danau . Selain menjadi destinasi wisata populer, Pemerintah DKI Jakarta telah mengakui Taman Burung sebagai fasilitas konservasi yang menjaga dan memelihara berbagai jenis burung yang terancam punah di Indonesia.

           Tidak hanya itu TMII juga memiliki wisata yang menghibur dan menantang di dalamnya yaitu Taman Legenda Keong Mas merupakan taman bermain yang memadukan unsur edukasi dan hiburan. Selain Mata Legenda, Nirwata Kisar, Anak Tirta, Education Corner, dan Caterpillar Cells, ada juga permainan petualangan dinosaurus di dalamnya. Fasilitas tambahannya meliputi toilet, musala, kafe, dan toko oleh-oleh. Namun sangat disayangkan pada bulan ramadhan Taman Legenda Keong Mas sedang tidak beroperasi. Meskipun begitu, pengunjung tidak perlu khawatir karena kita bisa mengunjungi Istana Anak-Anak Indonesia yang didalamnya terdapat kolam renang, permainan mandi bola, kereta api kelinci, pesawat capung dan lain sebagainya. Selain itu kita bisa mengunjungi Teater Imax Keong Mas untuk menonton berbagai film indonesia dengan teknologi canggih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun