Mohon tunggu...
Sheila Salsabiila
Sheila Salsabiila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer

Boo~

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Anak Suka Mencuri, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

19 September 2021   17:25 Diperbarui: 19 September 2021   21:40 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak anda berperilaku baik sehari-harinya, mengerjakan PR tepat waktu, membantu membersihkan rumah, dan bahkan membantu anda memasak. Lalu, apakah mungkin anak yang anda kenal sangat baik itu mencuri?

Jawabannya mungkin saja. Mungkin anak anda memang berperilaku baik di rumah, tetapi ketika Ia keluar rumah dan bergaul bersama teman-temannya, kita tidak tahu apa yang Ia lakukan dan bicarakan. Anak di setiap umur, mulai dari SD hingga remaja bisa saja tergoda untuk mencuri.

Alasannya bermacam-macam, misalnya Ia menginginkan barang itu namun tidak bisa membelinya. Atau Ia juga bisa meniru perilaku temannya yang kurang baik. Apapun alasan si anak mencuri, orang tua wajib mencari tahu akar perilaku tersebut dan menghentikannya.

Bayangkan, jika anak terus dibiarkan mencuri bagaimana dengan masa depannya? Tentunya Ia akan lebih terbiasa dan tidak merasa bersalah.

Jika orang tua mendapati anaknya mencuri, orang tua harus bertindak tegas. Misal, ketika orang tua mendapati anak mencuri mainan di toko mainan, orang tua dapat membawa anaknya kembali ke toko mainan, mengembalikan mainan yang dicuri lalu membuat anaknya untuk minta maaf.

Selain itu, orang tua juga perlu memberikan edukasi kepada anaknya, bahwa mencuri adalah tindakan yang sangat jahat. Mereka harus paham, bahwa mencuri merupakan tindak kriminal dan dapat dihukum berupa penampungan anak nakal, dan bahkan penjara.

Jika anak anda telah mencuri berkali-kali, carilah bantuan dari profesional. Tindakan buruk berulang kali dapat menjadi masalah yang lebih besar dan terus menumpuk.

Ajaklah anak anda bicara dengan serius, tanya alasan dibalik perilaku mencurinya, dan beri hukuman agar Ia jera. Jangan lupa untuk selalu memantau perilaku anak, karena kita tidak tahu apa yang terjadi saat anak jauh dari kita.

Ingatlah, membiarkannya terus berperilaku buruk akan berdampak buruk pula untuk masa depannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun