Mohon tunggu...
sheilaagisna
sheilaagisna Mohon Tunggu... Guru - Guidance and Counseling Teacher

Menjadi Pendengar Aktif adalah bagian penting yang tidak terlepas dari keterampilan seorang guru BK, didengar membuat seseorang merasa dihargai, yuk menjadi seseorang yang bisa membuat orang merasa seperti seseorang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Langkah awal mengatasi bullying, Berikan Kepercayaan Murid untuk Berperan!

30 November 2024   19:24 Diperbarui: 30 November 2024   19:24 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Konseling Kelompok pada Layanan BK di Sekolah

Dengan cara ini, murid tidak hanya merasa bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk menciptakan perubahan, tetapi juga memperoleh rasa percaya diri dan kemampuan kepemimpinan yang penting bagi perkembangan pribadi mereka.

3. Membangun Budaya Sekolah yang Positif dengan menanamkan nilai kebaikan dan kepedulian

Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua murid. Guru, sebagai bagian dari komunitas pendidikan, dapat membantu membangun budaya sekolah yang positif dengan menciptakan aturan yang jelas dan tegas mengenai perilaku bullying. Namun, aturan saja tidak cukup; yang lebih penting adalah menciptakan lingkungan yang mendukung dan saling menghargai. Hal ini bisa dimulai dengan membiasakan saling menyapa, menghargai perbedaan, dan mendorong murid untuk terbuka terhadap teman-temannya.

Bauman & Yoder (2017) menjelaskan bahwa menciptakan budaya sekolah yang mendukung dan inklusif dapat membantu mengurangi perilaku bullying. Jika sekolah menanamkan nilai-nilai saling menghormati dan bekerja sama, maka murid akan merasa lebih diterima dan kurang cenderung untuk berperilaku bullying.

Melibatkan murid dalam merumuskan aturan atau kode etik sekolah yang berkaitan dengan perundungan juga dapat menjadi cara yang efektif untuk memastikan bahwa mereka merasa terlibat dalam proses tersebut. Dengan cara ini, mereka tidak hanya mengikutinya, tetapi juga merasa bertanggung jawab terhadap aturan yang mereka buat bersama.

4. Mengajarkan Cara Menanggapi Perilaku Bullying

Guru juga harus memberikan keterampilan praktis kepada murid untuk dapat menangani perilaku bullying. Ini termasuk cara untuk berbicara dengan tegas jika mereka melihat perundungan, bagaimana memberikan dukungan kepada teman yang menjadi korban, dan bagaimana melaporkan kejadian tersebut dengan cara yang aman. Selain itu, penting juga untuk mengajarkan murid bahwa mereka tidak perlu menjadi bagian dari perundungan untuk mendapatkan pengakuan atau popularitas.

Mengatasi bullying bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi dengan melibatkan murid secara aktif dalam proses ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan penuh empati di sekolah. Guru berperan sebagai fasilitator yang tidak hanya mengajar, tetapi juga memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada murid untuk merangkul satu sama lain, mengatasi masalah bullying bersama, dan menjadi agen perubahan yang positif. Melalui kerja sama yang erat antara guru, murid, dan pihak sekolah, kita dapat menciptakan budaya sekolah yang inklusif dan menghargai perbedaan, yang pada akhirnya akan mengentaskan perilaku bullying di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun