Mohon tunggu...
Sheila
Sheila Mohon Tunggu... Lainnya - Planologi UNEJ

S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

APBD Banyuwangi Difokuskan untuk Pemulihan Ekonomi dan Vaksinasi

23 Maret 2021   18:43 Diperbarui: 23 Maret 2021   19:00 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penurunan Perekonomian yang drastis disebabkan oleh aturan terpaksa untuk menutup usaha. Dimana biaya kehidupan masyarakat berasal dari usaha yang dirintisnya yang dimana terpaksa harus ditutup oleh peraturan yang dibuat oleh pemerintah. Jika sektor pariwisata dan perdagangan di ijinkan untuk membuka usahanya kembali yang berkemungkinan besar akan mengurangi tingginya angka penurunan perekonomian.

Dengan adanya peraturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah yaitu New Normal, yang dimana salah satu isi peraturan yaitu di ijinkan untuk membuka usaha kembali namun ada penentuan waktu untuk tutup. Hal ini meningkatkan perekonomian masyarakat meskipun tidak berdampak besar.

Seiring berjalannya waktu dengan keadaan perekonomian masyarakat yang terganggu, para ahli telah menemukan vaksin dan lolos uji percobaan, pelaksanaan vaksin diawali oleh para pejabat tinggi negara termasuk Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo.

Ditemukannya vaksin COVID-19 di Indonesia Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengumumkan akan mengalokasikan APBD 2021 selain difokuskan pada pemulihan ekonomi tetapi juga untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Beliau siap mengubah prioritas anggaran yang terkait dengan vaksinasi COVID-19 sehingga masyarakat Banyuwangi agar bisa mendapatkan layanan vaksin COVID-19.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga telah memastikan bahwa seluruh puskesmas yang berada di Banyuwangi telah menyiapkan petugas dan beberapa peralatan pendukung untuk terlaksananya vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Banyuwangi

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Widji Lestariono mempertegaskan bahwa terdapat 45 puskesmas yang ada di Banyuwangi yang telah mempunyai peralatan yang akan menunjang pelaksanaan vaksin, mulai dari cold chain, vaccine carrier, bahan medis habis pakai, hingga peralatan suntik.

Dengan begitu diharapkan vaksinasi segera dilaksanakan kepada masyarakat sehingga dapat dibuka kembali sektor pariwisata, perdagangan, pendidikan dan lain-lain. Serta dapat mengembalikan keadaan yang kembali normal seperti tempat wisata yang telah dibuka kembali, para pedagang dan UMKM membuka usahanya dan mendapatkan penghasilan atau pendapatan yang tetap serta siswa dan mahasiswa yang kembali belajar secara offline atau belajar tatap muka di sekolah maupun kampus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun