Kemajuan teknologi informasi yang serba digital membawa perubahan terhadap dunia bisnis. Bisnis hari ini sudah revolusioner, tidak lagi statis dan terkurung dalam suatu tempat. Waktu tidak harus full untuk menunggu pelanggan, malahan bisa disambi untuk melayaninya. Kesemua itu menjadi mudah berkat smartphone dan jaringan internet.Kemudahan yang didapatkan ini telah mengubah cara pandang sesorang dalam menjalani hidup. Orang lebih suka multitasking dalam segala hal termasuk ketika shopping. Membuka sosial media , browsing atau shoppong disela-sela waktu melakukan pekerjaan rumah tangga. Kegiatan shopping yang dimaksud adalah  online, ini menjadi sebuah fenomena yang biasa .
Hal ini sesuai dengan data yang dirilis oleh APJII , online shopping sering dikunjungi dari sosial media yaitu sebesar 82,2 juta atau 62%. Konten social media yang paling banyak dikujungi adalah Facebook sebesar 71,6 juta pengguna atau 54% dan urutan kedua adalah Instagram sebesar 19,9 juta pengguna atau 15%.
Berkat keberhasilan dalam pengenalan membuat online shopping sering dikunjungi. Bentuk kegiatan pengenalan dimulai dari forum khusus jual beli(marketplace), melalui blog ,beriklan di televisi , melalui situs jejaring sosial seperti facebook dan instagram, dan aplikasi messengger (BlackBerry Messengger, LINE, KakaoTALK, WeChat, dsb) . Berdasarkan cara belanja , online shopping ada 2 yaitu market place dan sosial online. Model penjualan market place yaitu model bisnis yang mana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online. Pada sistem  online  hopping, sebuah website menyediakan tempat bagi para penjual untuk menjual produk-produknya. Di website ini ditemukan berbagai produk dari penjual yang berbeda.
Sosial  online lebih fleksibel dimana pembeli dapat bertanya kepada penjual secara langsung, melalui BBM, LINE, atau Whatsapp. Di beberapa online shopping, biasanya akan ada diskon setelah pembeli sering berlangganan pada online shop tersebut. Ada juga online shoping yang masih memberlakukan tawar menawar harga suatu produknya. Contoh belanja di media sosial adalah  Facebook dan Instagram.
Makin mengenal online shopping maka makin terasa keuntungan pada kedua belah pihak yaitu penjual dan pembeli. Diparagraf atas secara garis besar telah dijelaskan keuntungannya pada kedua belah pihak. Penjual merasa lega sebab berbagai biaya bisa dipangkas. Pembeli lebih banyak merasakan keuntungan seperti :
Membeli tanpa bisa menyentuh barang sebenarnya kurang aman ada kemungkinan ditemukan berbagai resiko seperti kualitas kurang, ukuran dan warna yang tidak sesuai. Â Untuk mencegah semua itu sebaiknya mencermati latar belakang toko onlinenya, dengan menghubungi kontak penjual sebelum transaksi. Istilahnya ngetes gitu, ini wajib dilakukan bagi yang baru pertama kali menggunakan jasa mereka apalagi yang shopping tanpa dapat rekomendasi dari teman.Â
Selain itu waspada juga harus tetap ada jangan tergiur dengan harga murah dan ongkos kirim gratis. .Logika itu perlu diterapkan ,barang bagus tapi harga murah rasanya imposibel.. Kualitas itu sebanding dengan harga yang ditawarkan.
Menjelang barang sampai selalu terselip rasa was-was takut tertipu. Uang sudah ditranfer tapi kok kiriman belum datang ya? Solusinya untuk mengatasinya dengan memilih online shop terpercaya dan menggunakan fasilitas rekening bersama (Rekber).
Rekber adalah suatu sistem pembayaran menggunakan transfer antar rekening, Â untuk menjembatani pembeli dan penjual apabila dalam mereka melakukan transaksi jual beli. Disini dibutuhkan peran dari pihak ketiga untuk mengatasi permasalahan seperti apabila si pembeli tidak menyepakati transfer uang langsung ke rekening penjual. Nah pihak ketiga ini yang sering kita sebut dengan Jasa Rekber. Biasanya mereka akan meminta komisi dari masing - masing transaksi penjualan atau bahkan jika beruntung jasa ini gratis.
1. Â Â Pembeli dan Penjual menyepakati deskripsi barang, harga, garansi, asuransi, ongkos kirim dan sebagainya, serta setuju untuk menggunakan jasa fasilitas Rekber dalam melakukan pembayaran barang / jasa tersebut
2. Â Â Pembeli mentransfer dana serta fee rekber (jika ada) yang sudah disepakati ke Rekber.
3. Â Â Pembeli mengkonfirmasi ke penyedia jasa rekber dengan format sesuai aturan dari rekber tersebut.
4. Â Â Penyedia jasa rekber akan memverifikasi bahwa dana pembeli sudah masuk di rekeningnya.
5. Â Â Penyedia jasa rekber akan mengkonfirmasi kepada penjual untuk segera memproses / mengirim barangya kepada pembeli. Dan untuk penjual jangan lupa mengirimkan data banknya (sesuai aturan rekber) kepada pemegang rekber yang bersangkutan untuk memudahkan pencairan dana nantinya.
6. Â Â Jika Barang sudah sampai kepada pembeli, check apakah barang sesuai dengan yang disepakati sebelumnya, jika ya pembeli melakukan konfirmasi kepada pihak penyedia rekber.
7. Â Â Setelah ada konfirmasi penerimaan barang dari pembeli kepada peneyedia rekber, maka rekber akan mencairkan dana ke penjual setelah di potong fee rekber.Transaksi selesai.
Cara ini ribet karena harus ke ATM dan makan waktu juga untuk menunggu konfirmasi dari penjual.  Semua tidak akan jadi masalah kalau fast responkan, tapi  bagaimana kalau ada gangguan jaringan atau penjual slow respon? Ketakutan akan ditipu terus menerus menggerogoti pikiran.
Sebenarnya itu tidak akan terjadi jika menggunakan payment request uangku. Uangku merupakan cara untuk membayar seperti halnya uang nyata seperti tapi disini tampil dalam bentuk digital. Layanan ini baru tapi jangan takut tertipu karena diterbitkan oleh PT Smartfren Telecom dan telah berlisensi resmi Bank Indonesia
Aplikasi ini merupakan jawaban untuk mengatasi kekhawatiran terhadap penipuan yang  mungkin terjadi saat social shopping. Uangku memiliki layanan Buyer Protection, yakni pembayaran akan dijamin dan dibayarkan ke penjual setelah pesanan diterima. Kemudahan yang dipunyai oleh uangku membuat kita tidak perlu menfoto bukti transfer dan mengirimnya kepada penjual. Ini semua berkat layanan Auto Confirmation
Selain untuk pembayaran shopping, aplikasi juga bisa untuk pembayaran tagihan, pembayaran di restoran, pembelian pulsa dan juga transfer uang ke teman dan keluarga. Sayangnya payment request uangku ini hanya pada android saja dan untuk bisa mendapatkannya cukup unduh saja aplikasi ini.
fb : unni riskaÂ
twitter:@sheieka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H