Mohon tunggu...
Sheibasari Sheibasari
Sheibasari Sheibasari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

@ sheibasari\r\n\r\n\r\n\r\ndalam keriuhan hidup, ada sisi lain yang tak terbaca oleh hati yang tak menatap

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kelu

5 Agustus 2016   08:54 Diperbarui: 5 Agustus 2016   09:07 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah kau tahu artinya kelu, menatap diam dalam jejak yang tak seberapa

apakah kau mengenaliku dalam ramai dan bincangmu

seperti aku yang mempelajarimu dalam setiap kata, kalimat, dan juga cerita

seperti aku yang mencari sejarahmu  di lingkar waktu yang lalu dan sekarang

menemukanmu bahwa kau jauh tak terengkuh

menemukanmu bahwa aku masih saja gagap  membacamu

kau tahu apa yang kuminta setiap saat dalam doaku

kau tahu apa yang kuharap setiap kal imenatap layar telepon genggamku

setiap kali aku berharap, setiap kali itu juga aku mesti memupuskannya

setiap kali aku tertawa, setiap kali itu juga aku merasa itu tidak untukku saja

setiap kali menangis, setiap kali itu juga aku memahami bahwa air mata adalah sahabat terdekatku

jika nanti waktumu tiba dan itu bukan aku

aku sedang berpikir bagaimana caranya agar Tuhan bisa bernegosiasi denganku sekali saja dalam hidup yang tak lama.

Sekali saja, sekali ini saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun