Mohon tunggu...
Sheibasari Sheibasari
Sheibasari Sheibasari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

@ sheibasari\r\n\r\n\r\n\r\ndalam keriuhan hidup, ada sisi lain yang tak terbaca oleh hati yang tak menatap

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Cinta Yang Tak Sabar

14 Mei 2016   10:17 Diperbarui: 14 Mei 2016   10:21 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja kemarin, aku melihatmu di sebuah bangku tua,

Menekuri buku dengan kacamata tebalmu, kau nampak begitu manis

Kusapamu dirimu dalam ragu sekaligus malu, lalu kita mulai berbincang 

Aku merasa kita dalam biduk yang sama

Tak perlu kuceritakan bagaimana rasa membingkai hariku

Kusimpan namamu dalam urutan pertama, kubayangkan bagaimana ikatan nanti akan menjagaku

Seperti biasanya,  rasa ini hanya milikku seorang

Pekan yang lalu, sebuah kalimat melukaimu

Aku hanya berdiri gemetar di sudut ruang

Tergesa menghapus air mataku yang tak berhenti mengalir

Aku tak lagi bisa berbicara

Jantungku berdetak terlalu cepat

Lidahku kelu walau hanya untuk membela

Aku tak berdaya ketika cinta telah memenuhiku

Aku hanya bisa diam, diam, lalu diam

Secepat itu Tuhan menunjukkan cara

Agar aku bisa menunggu cinta dengan lebih sabar

Cinta yang telah dipersiapkan Tuhan sedari aku belum ada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun