Mohon tunggu...
Sheibasari Sheibasari
Sheibasari Sheibasari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

@ sheibasari\r\n\r\n\r\n\r\ndalam keriuhan hidup, ada sisi lain yang tak terbaca oleh hati yang tak menatap

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Rasa

29 Desember 2015   10:35 Diperbarui: 29 Desember 2015   10:35 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pagi telah terang, rasa

bukan seperti pagi biasa dalam dingin bulan Desember yang ganjil

jika saja memilih, aku tak suka seperti ini

terlalu menggangguku dengan banyak mimpi

dan satu kata yang paling kuhindari, harap. aku benci dia

aku benci harap. aku tak ingin harap

tak terbilang ribuan hari, harap selalu melukaiku dengan cara yang paling santun

dengan cara yang paling sederhana

 

tapi

 

terima kasih rasa

setidaknya rasa masih membuatku hidup

membuat nilai-nilai baik untuk bekalku nanti

siapa tahu rasaku ini bisa membuatnya khilaf

 

coba kau tengok, rasa

betapa hati mudah diubah

dalam hitungan detik atau ribuan hari

 

semoga kau bisa membaca rindu yang tersamar

yang diam-diam kusematkan

pada diamku

pada ramaiku

pada bicaraku

pada marahku

pada heningku

pada sangkamu

 

terima kasih rasa

semoga aku bisa me-manage-mu dengan baik

 

semoga dia tahu

semoga dia rasa

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun