Saat SMA aku mengikuti Saka Wira Kartika di Koramil 0810/08 Baron, mungkin teman – teman masih asing dan bertanya – tanya “apasih, Saka Wira Kartika itu ?”. Oke ininih aku jelasin, Saka Wira Kartika itu adalah kegiatan kepramukaan yang di bawahi oleh TNI AD. Jadi memang ada kegiatan semi militernya gitu termasuk cerita kegiatan yang akan ku bagiin ini. Simak Cerita berikut....
Waktu itu aku diberi tawaran untuk mengikuti kegiatan Kader Bela Negara di Kota Surabaya, aku mendapatkan informasi kegiatan ini saat kurang dari seminggu pelaksanaan kegiatan. Aku berfikir untuk mencoba mendaftar karena aku berfikir untuk mengambah ilmu dan pengalaman kenapa disia – siakan. Setelah menggu ternyata aku ikut terpilih bersama 6 temanku lainya. Setelah mendapat pengumuman itu kami mendapat panggilan dari kodim 0810 Nganjuk untuk melaksanakan SWAB di rumah sakit DKT. Kami pun menunggu hasil dari tes SWAB kami dan Alhamdulillah kami negatif Covid – 19. Kami pun mendapat pengarahan dari bapak pamong saka Kodim 0810 yaitu beliau Bapak Sersan Eko Yudha, Setelah itu kami pulang dan mempersiapkan apa saja yang di butuhkan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Saat hari keberangkatan, aku berangkat ke Koramil pukul 02.30 dan menunggu jemputan dari Kodim saat pukul 03.00 mobil dari Kodim sampai di Koramil, kami pun memulai perjalanan ke Kota Surabaya. Kami sampai di tempat kegiatan pada pukul 06.30, tempat kegiatan ini berada di MAYONIF MEKANIS 516/CY. Suasana lingkungan militer yang sangat kental disini. Rombongan peserta dari Kodim lainnya pun mulai berdatangan, aku mencoba akrab dengan peserta dari Kodim lain sehingga aku memiliki beberapa teman baru.Setelah pukul 07.00 aku dan para peserta lainnya melakukan absensi dan pembagian masker serta id card. Setelah itu kamipun di kumpulkan dilapangan untuk mengikuti apel pembukaan kegiatan ini, apel ini dipimpin oleh Bapak Mayor Poniman dan pembina apel yaitu Bapak Aster Kodam V Brawijaya. Setelah apel selesai kami mendapat arahan oleh pelatih tentang kegiatan ini baik peraturan harus lari kalau mau ketempat lainya tidak boleh ada kata jalan dengan minimal 5 orang ( tidak boleh berlari sendiri meskipun untuk ke mushola ), dan peraturan – peraturan lainnya , setelah itu kami makan pagi bersama.
Makan bersama telah selesai, kamipun di kumpulkan ke aula untuk mendapat beberapa materi seperti wawasan kebangsaan, penanggulangan terorisme, dll. Kami sangat antusias mendengarkan materi yang di berikan. Adzan berkumandang, tanda waktu kami sholat dhuhur, kami ber lari ke mushola dan siap melaksanakan sholat. Setelah selesai sholat kami kembali ke aula dan melaksanakan makan bersama dan ice breaking sampai waktu ashar. Kamipun melaksanakan sholat ashar dan dilanjutkan dengan out bound yang dimulai dengan memanjat tali, dan rapelling dengan ketinggian 7meter. Setelah itu kami melaksanakan apel penutupan. Dan kembali ke kesatuan masing – masing.
Seru kan.......
oke terimakasih guys sudah membaca....
- Nama : Shefira Rinda Aqidatul Ula
- NIM : 2330022025
- Prodi : S1 Gizi
- Universitas : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
- Tugas UTS Bahasa Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H