Mengenai pemanfaatan lingkungan alam sebagai sumber belajar, Miarso mengatakan bahwa pemanfaatan alam sebagai sumber belajar sangat bergantung pada keterampilan dan kemapuan tenaga pengajar. Memungkinkan guru untuk melihat lingkungan alam yang dapat digunakan untuk pengajaran dan kemampuan guru untuk dapat menggunakan sumber daya alam sekitar untuk pembelajaran harus sesuai dengan tujuan, kondisi dan lingkungan belajar untuk siswa.
 Sumber belajar yang beraneka ragam disekitar kehidupan peserta didik, baik yang didesain maupun non desain belum dimanfaatkan secara optimal dalam pembelajaran. Sebagian besar guru kecenderugan dalam pembelajaran memanfaatkan buku teks dan guru sebagai sumber belajar utama. Dari sekian banyaknya sumber belajar hanya buku teks yang banyak dimanfaatkan. Seperti halnya, banyak sumber belajar di perpustakaan yang belum dikenal dan belum diketahui penggunaannya.
Dalam membuat materi pemelajaran ini ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan:
1. Materi pembelajaran yang dibuat harus multiguna.
Fleksibilitas disini berarti media dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak. Contoh alat bantu belajar ini adalah alat permainan berupa bola tangan. Bola suara dapat digunakan untuk perkembangan motorik anak dengan memanfaatkannya untuk saling melempar ola.
Selain perkembangan motorik alat bermain ini dapat dikembangkan untuk mengembangkan aspek kognitif pengetahuan anak. Misalnya bola dirancang menggunakan warna yang berbeda. Aspek perkembangan lain yang dapat dikembangkan melalui alat bermain ini adalah anak dapat mengenali beragai jenis suara dan jenis suara lainnya.
2. Bahan tersedia di sekitar fasilitas PAUD dan harganya murah atau dapat dibuat dari bahan bekas sisa.
Membuat materi pembelajaran yang sebenarnya tidak selalu harus mahal. Ada banyak bahan di sekitar kita yang bisa digunakan untuk memubatnya. Misalnya kaleng susu bubuk dapat digunakan untuk membuat perahu.
Keuntungan menggunakan bahan bekas berbeda dengan yang tidak kita uang ada nilai pendidikan yang kita wariskan kepada anak agar anak dilatih untuk hidup dengan baik hidup sederhana dan kreatif.
3. Jangan gunakan komponen berbahaya untuk anak-anak. Aspek keselamatan anak adalah salah satu hal yang perlu menjadi perhatian guru seagai produsen beberapa pembelajaran institusional berarti mengandung bahan kimia beracun harus dihindari oleh talet guru. Misalnya penggunaan cat yang digunakan untuk mewarnai beberapa alat permainan yang tidak berbahaya untuk mengandung bahan kimia beracun untuk anak-anak.
4. Dapat menyebabkan kreativitas dapat dimainkan untuk meningkatkan kesenangan anak-anak menciptakan imajinasi dan imajinasi dan dapat digunakan untuk menguji dan mengeksplorasi.