Remitansi pekerja imigran pun juga akan memberi peningkatan pada pola konsumsi domestik dan investasi, serta sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi negara asal. Beralih pada dampak sosial migrasi tenaga kerja seperti pemisahan keluarga dan intergrasi sosial. Tenaga kerja imigran akan berpisah dengan keluarganya yang berada di negara asal, sehingga hal ini akan berdampak emosional dan sosial yang signifikan. Integrasi tenaga kerja migran ke dalam kelompok masyarakat negara penerima akan menjadi tantangan baru.
Tantangan integrasi pekerja imigran bisa saja akan menimbulkan penolakan atau diskriminasi. Namun, apabila tantangan integrasi sosial ini dikelola dengan baik akan mampu meningkatkan keragaman budaya dan pemahaman lintas budaya. Selanjutnya, untuk dampak demografis. Terjadi aging populasi atau penuaan populasi. Negara asal pekerja imigran akan mengalami penuaan populasi yang dikarenakan oleh banyak pekerja muda pergi, dan meninggalkan orang yang lebih tua di negara asal tersebut.
Dampak di bidang pendidikan juga akan dirasakan yaitu dampak hilangnya tenaga kerja yang terampil. Migrasi tenaga kerja dengan kemampuan yang terampil dan mimpuni akan menyebabkan kekurangan tenaga kerja terampil bagi negara asal yang mana sektor-sektor kunci utamanya pada sektor kunci seperti kesehatan dan pendidikan. Dampak kesehatan seperti akses kesehatan untuk pekerja imigran akan menghadapi tantangan dengan usaha mendapatkan akses layanan kesehatan memadai di negara penerima sehingga akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan pekerja imigran.
Dapat diambil kesimpulan bahwa migrasi tenaga kerja dan globalisasi ekonomi merupakan dua fenomena yang saling berhubungan dan berdampak signifikan terhadap tingkat sosial dan ekonomi internasional. Penting bagi negara-negara dan masyarakat dalam memahami kompleksitas kedua fenomena ini. Dengan pendekatan dan analisa yang mendalam, negara-negara dapat merancang kebijalkan yang akan memberi kebermanfaatan potensi positif dari migrasi tenaga kerja dan globalisasi ekonomi dengan tetap mengatasi tantangan dari migrasi tenaga kerja dan globalisasi ekonomi yang dihadapi.
Referensi:
Haryono. (2017, November). Globalisasi dan Migrasi Tenaga Kerja Indonesia (Studi Deskriptif Sosiologi Kependudukan). Jurnal Hermeneutika, 3(2), 1-13.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H