Mohon tunggu...
Siti jumaiyah
Siti jumaiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Saya seorang mahasiswa hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Music

Mathasibnish oleh Shireen Abdul Wahab: Lagu tentang Luka Hati, Kekecewaan, dan Harapan Akan Keadilan

1 Oktober 2024   20:58 Diperbarui: 2 Oktober 2024   00:48 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mathasibnish” sebuah lagu Arab yang dipopulerkan oleh penyanyi asal Mesir yaitu Shireen Abdul Wahab, dan belakangan ini viral di TikTok, juga sering kali menjadi soundtrack bagi seseorang yang merasakan kesedihan, kekecewaan, dan harapan. Lagu ini bukan hanya lagu tentang patah hati. Liriknya yang menusuk, khususnya frasa “minnak lillah” mengungkapkan kedalaman luka dan kekecewaan yang dirasakan oleh penciptanya.

Lagu ini mengisahkan seorang wanita yang terjebak dalam cinta yang tak terbalas. Didalam liriknya melukiskan gambaran hubungan yang tidak seimbang, dimana pihak wanita selalu memberikan segalanya, sementara lelakinya bersikap egois dan tidak mempedulikanya. Wanita itu memohon kepada kekasihnya untuk tidak menyalahkan atas kepergianya, setelah kekecewaan yang telah ia rasakan.

Dan ketika kita mendengar “minnak lillah”, yang mana artinya “Semoga Allah mengukummu”, kita dapat melihat sebuah jeritan hati yang terluka jauh lebih dalam. Frasa ini bukan sekadar ungkapan kemarahan atau dendam. Ini adalah doa yang dipanjatkan oleh seseorang yang merasa dikhianati dan terluka sampai pada titik di mana hanya keadilan dari Tuhan yang bisa menghilangkan rasa sakitnya.

“Mathasibnish” ( jangan salahkan aku ) bukan sekadar lagu tentang cinta yang tak terbalas. Lagu ini merupakan refleksi dari kekecewaan mendalam yang dirasakan oleh seseorang yang telah dirugikan oleh orang yang dicintainya. Ini adalah lagu tentang kehilangan kepercayaan, kehilangan harapan, dan kehilangan diri sendiri dalam hubungan yang tidak seimbang.

“Minnak lillah” bukan hanya kata-kata yang menyeramkan. Ini adalah ungkapan kesedihan yang mendalam dan harapan yang terpendam agar keadilan ditegakkan. Ini juga  sebuah doa yang dipanjatkan oleh seseorang yang telah mencoba segalanya tetapi hanya mendapatkan kekecewaan dan kesakitan. Ungkapan ini juga menjadi pengingat bahwa meskipun kita merasa terpuruk dan terluka, kita tidak sendirian. Ada kekuatan yang lebih besar yang selalu siap untuk menolong kita, dan keadilan akan selalu ditegakkan, meskipun tidak selalu sesuai dengan waktu dan cara yang kita harapkan.

“Mathasibnish” telah menjadi lagu yang beresonansi dengan banyak orang yang pernah mengalami rasa sakit hati yang mendalam. Lagu ini menawarkan penghiburan dan relatibilitas yang mendalam bagi mereka yang merasa terluka dan terabaikan. Lagu ini menunjukkan bahwa kita bukan sendiri dalam perjuangan kita untuk mencari keadilan dan kesembuhan dari luka hati.

 

“Mathasibnish” bukan hanya lagu tentang rasa sakit hati. Ini adalah lagu tentang kekuatan dan ketahanan manusia. Ini adalah lagu tentang harapan dan doa yang dipanjatkan oleh seseorang yang telah mengalami kekecewaan mendalam tetapi masih berharap untuk menemukan keadilan dan kesembuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun