Mohon tunggu...
Shawa Ayumi Hapsania
Shawa Ayumi Hapsania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat, Peminatan Epidemiologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program SERBUK PSN di SMKS Panca Bhakti Rakit: Membangun Generasi Sadar Pencegahan DBD

3 November 2024   21:25 Diperbarui: 3 November 2024   21:36 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa Cuplikan Powerpoint Materi Edukasi (30/08) (dok. tim)

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama di kalangan anak usia sekolah. Lingkungan sekolah, dengan banyaknya tempat penampungan air, sampah jajanan dan kurangnya kesadaran siswa, berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, vektor utama DBD. Lingkungan SMKS Panca Bhakti Rakit meskipun terlihat bersih, memiliki beberapa faktor yang mendukung perkembangan nyamuk, seperti keberadaan bak kamar mandi, selokan air, tempat sampah tak tertutup, sampah para siswa, serta kurangnya pemahaman dan kepedulian terkait pencegahan DBD.

Sebagai langkah untuk pencegahan dan pemberantasan DBD di sekolah, mahasiswa UNNES berinisiatif melaksanakan Program SERBUK PSN (Serentak Basmi Nyamuk dengan PSN) di SMKS Panca Bhakti Rakit, yang menitikberatkan pada upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di kalangan pelajar. Melalui program ini, siswa-siswi diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan aktif berperan dalam upaya pencegahan DBD.

Mengapa Program SERBUK PSN?

Program SERBUK PSN diadakan dengan tujuan membangun kesadaran sejak dini pada siswa mengenai pentingnya kebersihan lingkungan sebagai langkah utama mencegah DBD. Dengan memberikan edukasi praktis dan keterampilan tentang PSN, siswa diharapkan bisa menjadi agen perubahan di sekolah maupun lingkungan rumah mereka. 

SMKS Panca Bhakti Rakit dipilih sebagai lokasi program ini karena tingginya tingkat kasus DBD di wilayah Kecamatan Rakit. Siswa tidak hanya diberikan edukasi mengenai bahaya DBD, tetapi juga diajarkan cara melakukan praktik PSN langsung di lingkungan sekolah dan rumah, serta cara menghitung Angka Bebas Jentik (ABJ) dan Container Index (CI).

Pelaksanaan Program SERBUK PSN di Sekolah

Sosialisasi SERBUK PSN menggunakan PPT (30/08) (dok. tim)
Sosialisasi SERBUK PSN menggunakan PPT (30/08) (dok. tim)

Program dimulai dengan sosialisasi kepada siswa-siswi SMKS Panca Bhakti Rakit, khususnya anggota Saka Bhakti Husada (SBH), OSIS, dan PMR yang menjadi kelompok utama dalam menjalankan program ini. Melalui media presentasi powerpoint dan poster edukasi, siswa diberi pengetahuan mengenai PSN 3M Plus, yaitu menguras, menutup, mendaur ulang, serta langkah-langkah tambahan untuk mencegah nyamuk berkembang biak. 

Dalam sosialisasi ini, siswa juga diajarkan cara menghitung Angka Bebas Jentik (ABJ) dan Container Index (CI) sebagai bentuk pemahaman lebih lanjut mengenai keberadaan jentik nyamuk di sekitar mereka.

Beberapa Cuplikan Powerpoint Materi Edukasi (30/08) (dok. tim)
Beberapa Cuplikan Powerpoint Materi Edukasi (30/08) (dok. tim)

Powerpoint yang berisi materi lengkap mengenai PSN 3M diberikan kepada siswa agar dapat diteruskan oleh mereka untuk mengedukasi keluarga dan teman sebayanya. Powerpoint yang diberikan berisi materi pengenalan PSN 3M, tatacara menguras air dari wadah bekas minuman/ botol plastik, tatacara menguras dan menutup tempat penampungan air, pengetahuan mengenai alasan harus membuang air ke tanah kering, tatacara mendaur ulang dan menghancurkan barang bekas yang bisa menampung air, serta cara menghitung indikator PSN dengan Angka Bebas jentik (ABJ) dan Container Index (CI).

Praktik PSN di Rumah dan Sekolah

Setelah mendapatkan pemahaman teoretis, siswa diajak untuk melakukan praktik PSN di lingkungan sekolah atau rumah. Dengan arahan yang diberikan saat sosialisasi, siswa melakukan pemeriksaan di berbagai area sekolah atau rumah yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, seperti pot bunga, penampungan air, tempat sampah, botol bekas dan lainnya. 

Selain itu, siswa juga diberikan tugas untuk menerapkan PSN di rumah dan melaporkan hasilnya melalui formulir Aksi PSN yang dikumpulkan sebagai bukti komitmen mereka dalam menerapkan ilmu yang didapat. Formulir Aksi PSN berisi nama; hari/tanggal mengisi; lokasi yang disisir; keberadaan potensi sarang nyamuk; jenis potensi sarang nyamuk seperti botol plastik, talang air, plastik jajanan dan lainnya; hasil yang diisi apakah ada jentik (positif) atau tidak (negatif); tindakan yang dilakukan siswa misalnya menguras air, menutup bak, mendaur ulang plastik, dan lainnya; hasil yang diisi jumlah kontainer yang ditemukan jentik per total jumlah kontainer yang diperiksa saat itu; serta kolom terakhir berisi perhitungan CI yang harus dilakukan oleh siswa. Formulir ini dapat digunakan oleh pihak sekolah sebagai alat monitoring saat dibentuk tim aksi PSN di sekolah agar program berkelanjutan.

Pembagian Formulir Aksi PSN (30/08) (dok. tim)
Pembagian Formulir Aksi PSN (30/08) (dok. tim)

Formulir Aksi PSN (30/08) (dok. tim)
Formulir Aksi PSN (30/08) (dok. tim)

Pemasangan Poster Edukasi

Sebagai bentuk kampanye berkelanjutan, poster-poster PSN 3M Plus dipasang di berbagai sudut sekolah, seperti di mading utama dan kelas-kelas. Poster ini bertujuan untuk terus mengingatkan siswa dan warga sekolah akan pentingnya menjaga kebersihan dan menghindari genangan air yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Pemasangan Poster Edukasi Pencegahan DBD (01/10) (dok. tim)
Pemasangan Poster Edukasi Pencegahan DBD (01/10) (dok. tim)

Selain itu, Policy brief yang berisi lengkap mengenai rekomendasi kebijakan penerapan program SERBUK PSN secara berkelanjutan di SMKS Panca Bhakti Rakit, analisis masalah kondisi lingkungan sekolah, argumentasi penguat kelayakan penerapan program, indikator keberhasilan dan tujuan dari rekomendasi program telah diberikan kepada pihak SMKS Panca Bhakti Rakit untuk dipakai sebagai pertimbangan kebijakan kesehatan di sekolah tersebut.

Kolase Policy Brief untuk SMKS Panca Bhakti Rakit (01/10) (dok. tim)
Kolase Policy Brief untuk SMKS Panca Bhakti Rakit (01/10) (dok. tim)

Harapan dan Keberlanjutan Program

Keberhasilan program ini di SMKS Panca Bhakti Rakit diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Banjarnegara untuk melakukan hal serupa. Harapannya, program SERBUK PSN dapat terus dijalankan sebagai upaya berkelanjutan dalam menurunkan angka kasus DBD di kalangan remaja dan lingkungan sekolah.

Program SERBUK PSN di SMKS Panca Bhakti Rakit adalah contoh nyata bagaimana edukasi dan praktik pencegahan DBD bisa ditanamkan kepada siswa di sekolah. Dengan edukasi yang berkelanjutan dan praktik PSN, sekolah diharapkan menjadi lingkungan yang lebih sehat dan aman dari risiko penularan DBD serta menciptakan generasi yang lebih sadar kesehatan. Dengan melibatkan siswa secara aktif, program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran kesehatan di lingkungan sekolah, tetapi juga memperluas dampaknya ke rumah dan komunitas sekitar, mendukung upaya puskesmas dalam pengendalian DBD. Langkah kecil seperti ini akan menjadi awal dari perubahan besar menuju lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman DBD.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun