Selain itu, siswa juga diberikan tugas untuk menerapkan PSN di rumah dan melaporkan hasilnya melalui formulir Aksi PSN yang dikumpulkan sebagai bukti komitmen mereka dalam menerapkan ilmu yang didapat. Formulir Aksi PSN berisi nama; hari/tanggal mengisi; lokasi yang disisir; keberadaan potensi sarang nyamuk; jenis potensi sarang nyamuk seperti botol plastik, talang air, plastik jajanan dan lainnya; hasil yang diisi apakah ada jentik (positif) atau tidak (negatif); tindakan yang dilakukan siswa misalnya menguras air, menutup bak, mendaur ulang plastik, dan lainnya; hasil yang diisi jumlah kontainer yang ditemukan jentik per total jumlah kontainer yang diperiksa saat itu; serta kolom terakhir berisi perhitungan CI yang harus dilakukan oleh siswa. Formulir ini dapat digunakan oleh pihak sekolah sebagai alat monitoring saat dibentuk tim aksi PSN di sekolah agar program berkelanjutan.
Pemasangan Poster Edukasi
Sebagai bentuk kampanye berkelanjutan, poster-poster PSN 3M Plus dipasang di berbagai sudut sekolah, seperti di mading utama dan kelas-kelas. Poster ini bertujuan untuk terus mengingatkan siswa dan warga sekolah akan pentingnya menjaga kebersihan dan menghindari genangan air yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
Selain itu, Policy brief yang berisi lengkap mengenai rekomendasi kebijakan penerapan program SERBUK PSN secara berkelanjutan di SMKS Panca Bhakti Rakit, analisis masalah kondisi lingkungan sekolah, argumentasi penguat kelayakan penerapan program, indikator keberhasilan dan tujuan dari rekomendasi program telah diberikan kepada pihak SMKS Panca Bhakti Rakit untuk dipakai sebagai pertimbangan kebijakan kesehatan di sekolah tersebut.
Harapan dan Keberlanjutan Program
Keberhasilan program ini di SMKS Panca Bhakti Rakit diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Banjarnegara untuk melakukan hal serupa. Harapannya, program SERBUK PSN dapat terus dijalankan sebagai upaya berkelanjutan dalam menurunkan angka kasus DBD di kalangan remaja dan lingkungan sekolah.
Program SERBUK PSN di SMKS Panca Bhakti Rakit adalah contoh nyata bagaimana edukasi dan praktik pencegahan DBD bisa ditanamkan kepada siswa di sekolah. Dengan edukasi yang berkelanjutan dan praktik PSN, sekolah diharapkan menjadi lingkungan yang lebih sehat dan aman dari risiko penularan DBD serta menciptakan generasi yang lebih sadar kesehatan. Dengan melibatkan siswa secara aktif, program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran kesehatan di lingkungan sekolah, tetapi juga memperluas dampaknya ke rumah dan komunitas sekitar, mendukung upaya puskesmas dalam pengendalian DBD. Langkah kecil seperti ini akan menjadi awal dari perubahan besar menuju lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman DBD.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI