Pada rentang bulan juli hingga agustus tahun ini mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia sedang gencar melaksanakan kegiatan KKN yang berlokasikan di berbagai daerah di Indonesia sesuai dengan domisili mahasiswa. Kegiatan KKN ini adalah kegiatan wajib yang dilakukan oleh para mahasiswa ketika berkuliah. KKN atau kepanjangannya Kuliah Kerja Nyata adalah kegiatan belajar diluar kampus yang dilaksanakan secara berkelomok dengan arahan Dosen Pembimbing Lapangan, KKN lekat dengan kata pengabdian, sosialisasi serta kerja sama dan memiliki kesan yang berbeda dengan kegiatan kampus lainnya karena kegiatannya yang menarik juga pengalamannya yang menyenangkan.
Dalam setiap kegiatan KKN terdapat program kerja yang dibuat oleh para mahasiswa seperti KKN Kelompok 131 ini yang mempunyai program kerja salah satunya untuk meningkatkan informasi mengenai Desa Wisata yang ada di Desa Nagrak Selatan, Kabupaten Sukabumi. Untuk merealisasikannya kelompok 131 melakukan kunjungan secara langsung ke lokasi Desa Wisata yang dimiliki oleh Desa Nagrak Selatan atau yang biasa masyarakat sekitar sebut “Leuwi Ereng” pada tanggal 4 Agustus lalu.
Menurut informasi yang kami dapatkan dari Bapak Suhendri selaku Kepala Dusun Desa Nagrak Selatan, mengapa dinamakan dengan “Leuwi Ereng” karena lokasinya berada tepat disamping sungai dan dikelilingi oleh lereng persawahan. Pemandangan yang berada di Desa Wisata Leuwi Ereng ini sangat sejuk dan asri karena lokasinya berada di samping sungai dan banyak persawahan tadi membuat kami sangat senang dan ingin berlama lama menikmati pemandangan indah di Desa Wisata Leuwi Ereng ini. Desa Wisata Leuwi Ereng dibangun pada tahun 2020 atas dasar ide Bapak Kepala Desa Nagrak Selatan untuk memanfaatkan aset lahan kosong yang dimiliki oleh desa dan untuk pembangunannya hingga saat ini Desa menggunakan dana mandiri atau tidak menggunakan dana yang berasal dari donatur dan sebagainya.
Untuk tiket masuk ke Desa Wisata Leuwi Ereng pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 saja dan tidak ada batas waktu berada di dalam Kawasan Desa Wisata Leuwi Ereng ini. Jam operasional Desa Wisata Leuwi Ereng dimulai dari pukul 08.00 – 18.00 WIB. Selain menyajikan pemandangan yang indah serta sejuk dan asri, di Desa Wisata Leuwi Ereng juga menyediakan berbagai fasilitas yang bisa dinikmati oleh para pengunjung baik secara gratis ataupun berbayar. Diantaranya fasilitas yang dapat dinikmati oleh para pengunjung secara gratis adalah tempat karoke keluarga, dapur umum untuk para pengunjung memasak secara langsung, mushola, spot foto dan selfie, gazebo yang berada di atas sawah hingga wifi disedikan langsung oleh Desa Wisata Leuwi Ereng. Sedangkan fasilitas yang berbayar adalah fasilitas tambahan seperti permainan atau wahana yang disediakan diantaranya adalah fasilitas kolam renang, arum jeram, sepeda gantung, dan flying fox yang dikenakan biaya tambahan Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per wahananya.
Desa Wisata Leuwi Ereng ini sangat pas untuk dijadikan sebagai salah satu pilihan lokasi rekreasi keluarga ataupun dengan teman karena tempatnya yang ramah di semua kalangan usia dan menyediakan banyak fasilitas menarik serta pemandangan yang sangat asri membuat para pengunjung merasakan ketenangan ditengah hiruk pikuk kegiatan yang padat dan penat.
Dengan adanya momen hari kemerdekaan yang akan datang beberapa hari kedepan pasti akan menjadi momen menarik untuk mendatangi Desa Wisata ini bersama teman-teman ataupun bersama keluarga menikmati pemandangan yang asri menghabiskan waktu liburan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H