Kasus virus yang menyebar pertama kali di China sudah menyebar ke berbagai negara. Virus ini disebut Covid-19, virus dengan gejala seperti demam, tidak dapat merasakan rasa pada makanan atau minuman, tidak dapat mencium wewangian, flu dan batuk, dan lain-lain. Pada 11 Maret 2020, World Health Organization (WHO) menetapkan status Covid-19 sebagai pandemi sehingga pemerintah di berbagai negara mengeluarkan beberapa kebijakan, tidak terkecuali Indonesia. Untuk meminimalisir penyebaran virus, pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan seperti lockdown atau karantina, social distancing, menerapkan PSBB, serta PPKM yang saat ini tengah berlangsung.Â
Adanya pembatasan kegiatan di luar rumah berdampak pada berbagai aspek, termasuk aspek pendidikan. Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) harus dilakukan secara daring guna menghindari keramaian agar dapat mengurangi penyebaran virus. Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computer (PC) atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet.Â
Pendidik dan pelajar dapat melakukan pembelajaran bersama diwaktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan begitu, pendidik dapat memastikan pelajar mengikuti pembelajaran dalam waktu yang bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda.
Tetapi tidak sedikit keluhan dari para pelajar tentang pembelajaran daring yang mereka lakukan. Banyak di antara mereka merasa pembelajaran daring kurang efektif dan menyebabkan berkurangnya motivasi dan semangat belajar. Berikut ini beberapa cara untuk mempertahankan motivasi dan semangat belajar;
Tempat dan suasana belajar
Suasana dan kondisi lingkungan tempat para pelajar menuntut ilmu merupakan salah satu faktor yang memengaruhi semangat belajar. Berada di tempat dan suasana belajar yang tidak mendukung membuat pelajar jenuh dalam belajar. Maka dari itu, rapihkan ruang belajar, mendekorasi sesuai keinginan agar semangat belajar kembali tumbuh.
Membuat jadwal belajar
Jadwal belajar termasuk hal yang penting dalam menghadapi pembelajaran daring. Buatlah jadwal belajar agar dapat mengatur waktu supaya tidak bentrok dengan aktivitas lain.Â
Membuat catatan yang rapih dengan pulpen berbagai warna
Catatan atau rangkuman yang rapih, jelas, dan berwarna dapat meningkatkan semangat belajar dibandingkan dengan catatan yang monoton. Pelajar dapat menggunakan pulpen, stabilo, dan alat tulis berwarna lainnya agar tidak jenuh saat membaca buku catatan.
DiskusiÂ
Berdiskusi dengan teman atau kelompok belajar juga merupakan salah satu cara mengatasi berkurangnya semangat belajar di masa pandemi ini. Dengan teknologi yang sudah canggih, pelajar bisa menggunakan media sosial sebagai perantara untuk berdiskusi.
Mengingat impian dan tujuan belajar
Salah satu faktor yang membangkitkan semangat belajar adalah dengan mengingat impian dan keinginan kita. Setiap orang pasti mempunyai mimpi yang sangat ingin kita wujudkan contohnya ingin menjadi orang yang sukses. Dengan cara itu, pelajar dapat termotivasi kembali untuk semangat belajar.
   Di masa pandemi ini, kita harus bisa mengenali diri sendiri, salah satunya dengan mencari tahu metode belajar yang pas. Namun, selain belajar, meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang disukai juga penting agar pikiran kita tetap fresh dan tidak jenuh selama di rumah saja. Hal kecil seperti membaca novel, menonton film, memasak, atau hal lain yang di sukai. Olahraga, bersosialiasi dengan kerabat lewat media sosial juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan kesehatan mental kita di tengah pandemi. Tidak jarang orang merasa stress karena terlalu lama di rumah dan tidak dapat mengontrol pikiran.Â
    Itulah beberapa hal yang dapat mengatasi berkurangnya motivasi dan semangat belajar selama pandemi Covid-19. Perlu diketahui bahwa kunci dari motivasi adalah diri sendiri, jika tidak ada keinginan dari dalam diri, maka motivasi dan semangat belajar tidak akan terwujud. Maka dari itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran diri. Jangan lupa untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dan berdoa agar pandemi ini cepat selesai.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H