Mohon tunggu...
Shavira Luh Nadila
Shavira Luh Nadila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pandemi? Tik Tok-in Aja

20 Desember 2020   12:35 Diperbarui: 20 Desember 2020   12:58 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak akhir tahun 2019 hingga kini, masyarakat diseluruh dunia merasakan adanya pandemic akibat Covid 19 yang menyebar dan membawa dampak dan perubahan di berbagai aspek kehidupan masyarakat diseluruh dunia. Dengan adanya pandemic tersebut segala kegiatan masyarakat dibatasi dan dihimbau untuk meminimalisisr kegiatan diluar rumah agar memutus rantai persebaran Covid 19 di Indonesia dan Seluruh dunia.

Akibat adanya pembatasan yang telah terjadi akibat Covid 19 ini, masyarakat bahkan kita juga ikut merasakannya, kegiatan dirumah sudah sangat membosankan. Media sosial menjadi salah satu sarana untuk menghibur diri dikala pembatasan terjadi dan miinimnya kegiatan yang bisa dilakukan.

Seperti yang kta ketahui dan kita gunakan, ada beberapa media sosial yang bisa digunakan seperti Instagram, Facebook, Line, dll. Dengan tugas dan fasilitas yang berbeda beda sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita, terlebih dikala pandemic saat ini media sosial sangat membantu mengisi kegiatan diwaktu luang dan mengumpulkan informasi terkini. Selain itu media sosial juga digunakan untuk membranding diri kita sebagai masnusia.

Saat ini, muncul suatu media sosial yang sangat digandrungi oleh masyarakat, yaitu Aplikasi Tik Tok, dimana mereka memiliki fasilitas yang sangat baik dan menarik dengan lagu dan gerakan gerakan yang bisa dilakukan, Hal ini yang membedakan media sosia yang lain, Tik Tok dapat digunakan sebagai sarana promoai, menghibur diri, dan banyak hal lain yang bisa dilakukan.

Pada tahun sebelumnya pengguna Tik Tok dianggap sebagai suatu hal (Aplikasi) yang digunakan oleh anak anak alay sehingga melakukan joget atau gerakan di tempat umum. Namun selama pandemic ini Tik Tok menjadi aplikasi yang paling banyak di download pada tahun 2020 menurut research yang dilakukan oleh Top Apps Worldwide.

Hal ini menunjukan bahwa apa yang selama ini kita bayangkan mengenai Tik Tok dapat terbantahkan karena dikala pandemic dan minimnya kegiatan, Tik Tok menjadi sarana penghibur dan pemberi informasi bagi masyarakat. Dengan melakukan gerakan yang aktif dapat meningkatkan gerakan kita dan tentunya untuk menjaga imun kita agar selalu baik.

Saat ini Tik Tok bukan hanya digunakan untuk sarana berjoget, foto, dan video. Namun didalamnya kita juga bisa mendapatkan informasi, tips, hiburan dll. Bahkan hal yang baru saja muncul pada beranda instagram yaitu perusahaan lion air membuka lowongan kerja bagi masyaraat yang ingin menjadi pramugari dengan membuat video perkenalan dan alasan, mengapa perusahaan harus menerimanya dengan aplikasi Tik Tok. Pergesran ini menunjukan bahwa ditengah pandemic saat ini kita harus berfikir kreatif dan mencari cara agar tetap bertahan hidup dan sehat. Karena kita juga kerahui bahwa dampak yang dirasakan cukup berat bagi masyarakat dan aspek lainya.

Dari hal yang telah disebutkan, Tik Tok saat ini telah bergeser fungsi dan peminatnya, karena kita ketahui manfaat atau keuntungan dengan aplikasi ini adalah untuk sarana hiburan inormasi bahkan perdagangan dapat dilakukan. Keuntungan yang lain yang dirasakan langsung oleh pemilik akun adalah menjadi selebgram Tik Tok yang bisa memperoleh keuntungan dengan endorse dan dari Tik Tok dengan melhat sudah seaktif mana seseorang menggunakan aplikasi tersebut.

Dalam ilmu komunikasi fenomena ini dapat dijelaskan dengan beberapa pandangan dan teori salah satunya difusi inovasi yang dikembangkan oleh Everett M Rogers, seseorang dalam menerima sebuah teknologi baru menurut rogers akan melewai beberapa tahap yaitu inovasi, difusi, dan adopsi. Di tengah pandemic saat ini masyarakat banyak mengadopsi aplikasi tik tok karena merupakan inovasi baru yang menyajikan kegiatan menari, bernyanyi dalam sebuah video pendek yang dapat menghibur diri ditengah keterbatasan aktivitas saat ini. Berbagai pertimbangan tersebut yang mengakibatkan kita mengadopsi atau menggunakan aplikasi Tik Tok sesuai dengan yang kita inginkan.

Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Xiaohui Yan dan Zhengwu Zhang dari Jiangxi Normal University, Nanchang, China and Macau University of Science and Technology, Macau,China mengenai mengapa Tik Tok menjadi aplikasi yang terkenal dan apa masalah yang ditimbulkan salah satunya karena adanya Homogenisasi konten yang mengakibatkan munculnya akun aku palsu, usaha untuk menjadi viral dan terkenal. Hal ini dilakukan karena salah satu alasan mengapa aplikasi Tik Tok ini terkenal karena memiliki strategi pemasaran yang baik, sehinga masyarakat berbondong-bondong memanfaatkan hal tersebut. 

Oleh karena itu apapun aplikasi yang ada dan kita gunakan, kita harus jeli dalam menggunakannya. Kemajuan teknologi memang membawa kemudahan dan meringankan pekerjaan kita, namun kita harus mengerti dan menguasainya,. Jangan sampai kita salah dalam menggunakanya dan akan dikuasai dan diperbudak oleh teknologi itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun