Mohon tunggu...
SHAVINNA DWI GUNAWAN
SHAVINNA DWI GUNAWAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Katolik Parahyangan

Kill them with success

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjadi Komunitas Humanum yang Mandiri

8 September 2022   10:48 Diperbarui: 25 Januari 2023   20:25 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan yang Berat

Apa tujuan aku dilahirkan di dunia ini

Mengapa ini terasa tidak adil bagi ku

Apa aku harus tetap sabar dan tabah

Menjalankan kehidupan ini

Menjalani kehidupan sendiri di daerah rantau

Berat sekali rasanya tanpa siapa pun

Mengikuti kehidupan orang lain yang berbeda

Beban yang ditambah dengan ketidakadilan ini

Hidup dengan keluhan dan rintangan

Menahan semua rasa sakitnya sendiri

Harus ku akui ini berat

Melakukannya tanpa siapa pun disini

Rasa sakit yang berulang kali

Ku rasakan dan ku pendam

Runtuh rasanya 

Ku tahan semua ini dan ku pendam sendiri

Sekarang tidak terasa sendiri lagi

Aku mendapatkan siraman kehangatan

Semua dapat ku jalani dengan baik dan lega

Aku hanya dapat merasakan ini di UNPAR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun