Mohon tunggu...
shav gab
shav gab Mohon Tunggu... Freelancer - shaveengabriel

hai guys :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pemuda Masa Kini

17 Februari 2021   14:54 Diperbarui: 17 Februari 2021   15:29 1627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arief Budiman atau Soe Hok Djin merupakan seorang aktivis demonstran Angkatan '66 bersama dengan adiknya yang bernama Soe Hok Gie. Pada saat ia masih menjadi seorang mahasiswa di fakultas Psikologi Universitas Indonesia,Jakarta. Namun sekarang Arief Budiman sudah menjabat sebagai guru besar di Universitas Melbourne, Australia.

Areif sudah aktif dalam politik ndonesia, karena ia ikut menandatangani Manifesto kebudayaan tahun 1963 yang menantang aktivis LEKR yang dianggap memenjara kekreatifitasan seniman, walaupun pada saat itu ia masih berstatus sebagai pelajar. Arief juga bersikap kritis terhadap politik pemerintahaan saat berada di tangan Soeharto yang mengekang oposisi juga diperparah  dengan praktik korupsinya. Pada pemilu ke 1973, Arief dan teman-temannya melakukan dan mecetuskan Golongan Putih atau Golput, untuk menjadi tandingan Golkar yang pada saat itun dianggap membelokan cita-cita awal orde baru Indonesia.

Beliau mendapatkan gelar Ph.D. Di Universitas Harvard jurusasn ilmu Sosiologi juga menulis dan disertai tentang keberhasilan pemerintah sosialis Salvador Allende di Chili.  Lalu Arief mengajar di UKSW atau Universitas Kristen Satya Wacana, di Sala Tiga. Namun karena UKSW dilanda dengan kemlut yang berkepanjangan beliau melakukan mogok mengajar, dipecat dan akirnya ke Australia dan Arief meneriman tawaran untuk menjadi Profesor di Universitas Melbourne.

Pada Agustus 2006 Arief Budiman menerima penghargaan Bakrie Award, acara tahunan yang di sponsori oleh Freedom Institute untuk bidang penelitian sosial dan Keluarga Bakrie.

Menurut undang- undang 40 tahun 2009 Pemuda memiliki arti sebagai  warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.

Pemuda memiliki peran yang cukup penting dalam memajukan bangsa dan negara.

Ada lima peran yang kita dapat lakukan sebagai pemuda di masa kini dan senagai generasi penerus bangsa. Yang pertama adalah sebagai agen perubahan, agent of change atau agen perubahan adalah yang Indonesia butuhkan sekarang ini, kita sebagai pemuda memiliki perenan untuk menjadi pusat peran dalam memajukan bangsa, misalnya adalah saling memotivasi dan mendorong agar ada perubahan yang baik dalam lingkungan masyarakat.

Yang kedua adalah Agent of Development atau agen pembangunan, sebagai pemuda kita memiliki tugas untuk melaksanakan pembangunan, seperti dalam bidang budaya misalnya memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia Internasional.

Selanjutnya adalah agen pembaharuan, pemuda Indonesia memiliki tugas untuk tetap mengikuti era globalisasi dan tetap menjaga identitas bangsa, seperti mingikuti perkembangan teknologi dan pasti dengan perkembangan ini akan menibulkan masalah budaya, masalah ini lah yang harus diselsiakan oleh pemuda dan yang menjadi tantangan pemuda Indonesia.

Pendidikan adalah fondasi dari segalanaya, tanpa Pendidikan tidak aka nada generasi pemuda bagi bangsa Indonesia, sehingga membuat tugas atau peran pemuda yang keempat pemuda adalah membangun Pendidikan. Pendidikan harus ditanamkan sejak dini agar pemuda dapat meratakan Pendidikan di Indonesia terutama pada daerah terpencil.

Dan yang terakhir adalah memiliki semangat juang yang tinggi, semangat juang pada masa sekarang dan pada dahulu pastinya berbeda. Semangat juang yang tertanam pada pemuda dahulu adalah memerdekakan Indonesia, namun semant juang yang tertanam pada pemuda sekarang adalah mengharumkan nama Indonesia dengan prestasi-prestasinya. Agar dapat mencapainya maka pemuda tidak boleh memiliki sikap pantang menyerah, harus menjaga persatua kesatuan dan harus cinta tanah air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun