Mohon tunggu...
Shauziah Chellycia
Shauziah Chellycia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya senang membaca komik dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengobatan Tradisional Sebagai Warisan Nenek Moyang

24 September 2024   23:18 Diperbarui: 24 September 2024   23:24 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENGOBATAN TRADISIONAL SEBAGAI WARISAN NENEK MOYANG
SHAUZIAH CHELLYCIA / 191241057
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA

Warisan nenek moyang di Indonesia sangatlah banyak dan beragam, salah satunya adalah pengobatan tradisional. Sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, masyarakat Indonesia sejak dahulu telah menggunakan tanaman obat sebagai pengobatan tradisional yang diturunkan ke berbagai generasi.

Di Indonesia pengobatan tradisional memiliki banyak jenis, seperti terapi herbal, akupuntur, jamu, dan pijat tradisional. Dari beragam jenis pengobatan tradisonal jamu adalah yang terpopuler, karena kasiatnya telah terbukti sejak dahulu. Racikan jamu biasanya terdiri dari campuran beberapa tanaman obat yang manfaatnya sudah dipercaya sejak dahulu. Dapat kita ambil contoh, yaitu kunyit (Curcuma longa) dan temulawak (Curcuma xanthorriza) yang telah lama dikenal sebagai obat tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan pengobatan pencernaan.

Dukungan pemerintah terhadap pengobatan tradisional sangat jelas terlihat dari berbagai regulasi dan kebijakan yang dikeluarkan untuk menjadikan pengobatan tradisional bagian dari sistem kesehatan nasional. Melalui Kementrian Kesehatan, Pemerintah memfasilitasi serta mendukung perkembangan pengobatan tradisional. Pengakuan hukum atas pengobatan tradisional dapat kita temukan pada Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 yang membuat pengobatan tradisional bagian dari pelayan kesehatan.

Selain pemerintah, masyarakat terutama generasi tua juga menunjukan dukungannya kepada pengobatan tradisional. Banyak masyarakat di berbagai daerah di Indonesia lebih memilih menggunakan obat tradisional dari pada obat modern, terutama untuk mengobati penyakit ringan seperti nyeri otot, flu, diare, dan meriang. Hal ini dikarenakan selain alasan kebudayaan, pengobatan tradisional di anggap lebih terjangkau, alami, dan minim efek samping. Bagi banyak orang, menggunakan tanaman obat sebagai pengobatan tentu sudah menjadi kebiasaan yang perlu diwariskan pada setiap generasi.

Pengobatan tradisional juga memberikan peran dan kontribusi yang tidak bisa disebut sedikit. Dalam konteks kesehatan masyarakat, pengobatan tradisional dapat menjadi bala bantuan untuk mendampingi sistem pengobatan modern, terutama untuk daerah dengan akses kesehatan yang terbatas. Pengobatan tradisional biasanya dijadikan masyarakat sebagai pengobatan pertama sebelum berlanjut pada pelayanan kesehatan formal. Selain itu pengobatan tradisional juga mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui kegiatan produksi dan distribusi jamu serta obat herbal yang sudah merambah ke kancah Internasional.

Dengan kontribusi yang diberikan tidak serta-merta membuat pengobatan tradisional menjadi bagian sistem kesehatan nasional yang benar-benar diakui. Salah satu alasan utama yang mendasari hal tersebut adalah tidak adanya standarisasi dan bukti ilmiah yang dapat mendukung efektivitas dari pengobatan tradisional. Masyarakat biasanya menggunakan pengobatan tradisional  hanya atas dasar rasa kepercayaan dan pengalaman saja. Oleh karena itu, pemerintah perlu menggalakkan penelitian dan uji klinis untuk membuktikan efektivitas dari pengobatan tradisional.

Secara keseluruhan, pengobatan tradisional sebagai warisan nenek moyang memiliki peran yang tak terbantahkan dalam dunia kesehatan di Indonesia. Baik dari sisi pemerintah maupun masyarakat sama-sama mendukung pengembangan pengobatan tradisional karena manfaatnya yang tidak hanya berguna untuk kesehatan namun juga dapat menjadi salah satu cara melestarikan budaya dan membantu perkembangan ekonomi. Pendekatan yang tepat dalam mengembangkan regulasi, penelitian, dan pendidikan tentang pengobatan tradisional memainkan peran penting untuk membuat pengobatan tradisional semakin diakui dan dapat membantu menjaga kesehatan masyarakat.

KATA KUNCI: Obat, Pengobatan, Tradisional. Warisan


DAFTAR PUSTAKA
Kartika, D., Sewu, P.L.S. dan Rullyanto, W., 2016. Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Perlindungan Hukum Bagi Pasien. SOEPRA Jurnal Hukum Kesehatan, 2(1), pp. 1-16.
Adiyasa, M.R., and Meiyanti, 2021. Pemanfaatan obat tradisional di Indonesia: distribusi dan faktor demografis yang berpengaruh. Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 4(3), pp. 130-138.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2011. Integrasi Pengobatan Tradisional dalam Sistem Kesehatan Nasional. Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20111102/541807/integrasi-pengobatan-tradisional-dalam-sistem-kesehatan-nasional/ [online]. (diakses tanggal 16 September 2024).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun