Motivasi dari ayahnya lah yang membuat pria pelantun ‘Reason’ ini terus berusaha keras untuk meraih mimpinya. Tak sia-sia, usaha dan doa ayahnya kini tebalas dengan tuntas. Namun sayang, takdir berkata lain. Pada pertengahan tahun 2018, ayah Kai mengidap penyakit kronis dan akhirnya meninggal dunia.Â
Seseorang yang mengantarkannya menuju impian kini telah tiada. Kabar ini tentu sempat menggoncang kehidupan seorang Kai. Raut kesedihan sempat terukir di wajahnya saat pagelaran konse EXO bertajuk Exploration beberapa hari setelah meninggalnya sang ayah. Ia tampak menahan tangisnya saat menampilkan tarian bernada ballad yang mengingatkannya pada sosok sang ayah yang membuatnya berdiri di atas panggung seperti saat itu.
"Saat ini jika aku bisa bertemu dengannya lagi, ayahku pasti akan berkata 'Aku tahu kau akan melakukannya dengan sangat baik. Bahkan dari sudut pandang obyektif, ketika aku melihatmu menari saat masih kecil, kamu sudah menari dengan sangat baik'," curhatnya dengan mata berkaca-kaca ketika tengah menjalani interview Sport Seoul. (aul)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H