Pada sabtu 11 Maret 2023 yang lalu, Blackpink, girl grup asal Korea Selatan, sukses menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Dihadiri oleh 70 ribu penonton dari berbagai wilayah di Indonesia membuat konser word tour bertajuk Born Pink menjadi trending di media sosial dengan tagar #BORNPINKinJAKARTA (Kirani 2023).
Mungkin sebagian dari kalian bertanya, mengapa konser Blackpink dihadiri begitu banyak penonton hingga ribuan orang? Apakah memang jumlah penggemar Blackpink yang ada di Indonesia mencapai angka tersebut? atau apakah penonton yang hadir hanya sekedar FOMO saja? Mari kita simak penjelasaanya.
Sebelum menginjak pembahasan yang lebih dalam. Apasih pengertian dari FOMO itu? FOMO atau fear of missing out adalah perilaku yang ditandai dengan rasa takut atau khawatir berlebihan bila tidak mengetahui atau mengikuti tren terkini (Imaddudin 2020). FOMO dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang.
Pasalnya orang yang memiliki FOMO akan merasa bahwa hidup orang lain jauh lebih baik dari dirinya. Hal ini dipicu oleh adanya peran media sosial dimana semua orang berlomba – lomba menunjukkan eksistensi, gaya hidup, dan aktivitas yang mereka lakukan. Tidak jarang jika sekarang seseorang bisa melakukan apa saja untuk dapat mengikuti tren yang ada di media sosial (Mulyono 2021).
FOMO bisa membawa dampak buruk terhadap diri kita. Mengapa demikian? Seseorang akan terobsesi untuk bisa menjadi lebih baik dari orang lain atau ingin menyeimbangkan diri dengan pola kehidupan orang lain sehingga selalu merasa iri.
Contohnya adalah ketika teman – teman kita mengikuti sebuah organisasi atau kepanitiaan kampus, pada seorang yang FOMO akan muncul rasa cemas, khawatir dan tertekan jika kita tidak ikut kegiatan yang diikuti teman – teman kita.
Seorang FOMO akan merasa “tertinggal” karena ia merasa kurang dan orang lain jauh lebih baik dari dirinya dalam artian membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Lalu apa hubunganya dengan konser Blackpink kemarin?
Industri K-pop diketahui telah memasuki wilayah Indonesia sejak tahun 2000 dan mulai digemari oleh masyarakat sekitar tahun 2015 dengan kemunculan boy group dan girl group (Saefudin 2023). Blackpink menjadi salah satu girl group yang memiliki banyak penggemar dari berbagai negara khususnya Indonesia sejak mereka memulai karir yaitu tahun 2016.
Diketahui bahwa Indonesia menjadi negara ketiga dengan penggemar Blackpink terbanyak melalui data streaming YouTube dengan 640 juta penayangan video Blackpink di Indonesia. Girl group dibawah naungan YG Entertaiment tersebut berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia sehingga tidak heran jika jumlah penonton konser Born Pink yang lalu mencapai angka ribuan.
Namun tidak sedikit masyarakat yang berfikir bahwa dari sekian banyak penonton, beberapa hanya sekedar ingin mengikuti tren saja, bukan sebagai penikmat lagu atau fans dari Blackpink sendiri (Blink).
Berawal dari postingan salah satu public figure Indonesia yang datang ke konser Blackpink kemudian tiba – tiba muncul banyak postingan lain dari kalangan artis maupun selebgram menjadikan hal tersebut buah bibir masyarakat sehingga datang asumsi bahwa mereka hanya sekedar FOMO saja.
Menariknya adalah Blackpink berhasil menghibung semua penonton dengan penampilan yang spektakuler dan tidak ada satupun yang menghalangi suksesnya konser mereka ditengah gempuran aksi FOMO.
Terlepas dari Isu tersebut, baru – baru ini diketahui grup music rock asal Inggris yaitu Coldplay akan mengadakan konser di Jakarta pada 15 November 2023 mendatang.
Grup yang beranggotakan Chris Martin sebagai vokalis ini merupakan salah satu grup music yang terkenal di seluruh dunia dengan lagu – lagunya yang mencerminkan kehidupan dan membangun semangat sehingga masyarakat dapat dengan mudah menyukai karya seninya.
Walaupun sudah rilis sejak 1997, boy grup ini tidak mudah terlekang oleh waktu. Mayarakat Indonesia menunjukkan antusiasannya menghadiri konser tersebut karena sejak mereka debut baru pertama kalinya Coldplay mengadakan konser di Indonesia.
Terlebih lagi adanya perasaan rindu masyarakat Indonesia setelah beberapa tahun dilanda wabah Covid-19 dimana pada saat itu konser digelar hanya melalui online sehingga tidak dapat bertemu dengan sang idola secara langsung.
Sulit untuk dapat memahami selera musik masyarakat Indonesia karena suka dan tidak suka adalah kehendak pribadi, orang lain tidak dapat ikut campur dalam hal selera. Maka dari itu, hargai semua keputusan atas kesenangan mereka, mulai untuk mencintai selera music sendiri jangan hanya menjadi seseorang yang FOMO baik dalam hal apapun itu.
Sekian, Terimakasih
Referensi
Imaddudin. 2020. “Fear of Missing Out (Fomo) Dan Konsep Diri Generasi-Z: Ditinjau Dari Aspek Komunikasi.” JPRMEDCOM: Journalism, Public Relation and Media Communication Studies Journal 2 (1): 24–39. https://journal.unsika.ac.id/index.php/JPRMEDCOM.
Kirani, Gheani. 2023. “10 Fakta Menarik Konser BLACKPINK 2023 Di Jakarta.” Meta Mata. 2023. https://blog.metamata.id/10-fakta-menarik-konser-blackpink-di-jakarta/.
Mulyono, Bambang Hari. 2021. “Pengaruh Fear of Missing Out Terhadap Social Connectedness Yang Dimediasi Oleh Penggunaan Media Sosial.” Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM) 1 (2): 1190–98. https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i2.28660.
Saefudin, Akhmad. 2023. “Awal Mula Masuknya Budaya K-Pop Di Indonesia Yang Kini Makin Digilai.” Radar Pekalongan. 2023. https://radarpekalongan.id/awal-mula-masuknya-budaya-k-pop-di-indonesia/2/.
