Perbedaan sebagai Kekuatan Indonesia

Perbedaan sebagai Kekuatan Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki beragam macam suku, ras, dan agama. Indonesia juga memiliki semboyan yang menarik mengenai topik ini, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda -- beda tetapi tetap satu jua. Indonesia memiliki banyak pulau yang diisi dengan berbagai macam suku, ras, dan agama di pulau -- pulau tersebut. Tentu saja setiap pulau juga memiliki adat masing -- masing. Selain itu, Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah dan indah. Banyak orang luar yang memilih Indonesia sebagai tempat pariwisata favorit. Hal ini karena Indonesia memiliki warga negara yang ramah, dan tentu alamnya yang kaya akan keindahan dan keunikan. Selain itu, banyak orang diluar sana yang kagum dengan adat istiadat yang beragam di Indonesia ini. Apalagi karya yang dihasilkan beragam dan bervariasi, tentunya unik.

Tetapi, tidak sedikit konflik yang terjadi karena perbedaan suku, ras dan agama ini. Karena sebenarnya perbedaan itu bisa diistilahkan sebagai "Pedang Bermata Dua". Artinya, perbedaan bisa menjadi hal yang indah jika kita mengarahkannya dengan benar, dan bisa juga menjadi buruk jika kita salah mengarahkannya. Kita dapat lihat sendiri konflik -- konflik tersebut. Ada konflik yang kecil ada juga yang besar. Padahal perbedaan tersebut di pandangan orang lain adalah hal yang indah. Karena dengan banyaknya perbedaan di Indonesia ini, kita masih tetap bersatu. Walau konflik -- konflik itu tidak jarang terjadi, tetapi kita masih bersatu. Kita tidak mau sampai konflik -- konflik itu menghancurkan negara kita tercinta ini. Kita semua juga pasti mau perbedaan ini mengarah ke hal yang mengindahkan Indonesia dan tentu saja menjadi kekuatan negara kita. Maka dari itu, ada beberapa sikap yang harus kita miliki juga, selain menanamkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika di dalam diri kita semua.

Akhir -- akhir ini banyak anak -- anak yang memiliki lingkaran pertemanan, yang dimana setiap orang itu memiliki perbedaann suku, ras, dan agama. Tidak hanya anak -- anak, tetapi juga remaja, bahkan orang tua di era ini mulai lebih membuka diri. Jika dilihat lebih teliti, walau di lingkaran pertemanan itu ada perbedaan, mereka tetap bermain bersama, bahkan peduli sesama. Sikap peduli sesama adalah salah satu sikap yang harus kita tanam di diri kita bangsa Indonesia. Walau itu terdengar sepele, tetapi itu memiliki pengaruh besar, apalagi untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan negara kita. Sikap peduli sesama ini juga bukan ke orang -- orang yang kita kenal atau dekat saja, tetapi semua, bahkan orang yang kita tidak kenal sekalipun jika ia membutuhkan bantuan, maka harus kita bantu. Jika kita meningkatkan sikap peduli sesama, tentu tanpa memandang perbedaan di antara kita, itu akan sangat meningkatkan persatuan Indonesia. Media sosial juga menjadi salah satu faktor yang membuat anak zaman sekarang lebih menghargai sesama.

Media sosial juga mulai menyebarkan informasi mengenai perbedaan diantara kita itu indah. Banyak artikel -- artikel yang mendukung persatuan walau berbeda. Hal ini juga menjadi salah satu faktor mengapa anak -- anak zaman sekarang lebih menghargai sesama. Pertemanan mereka tidak hanya sebatas kenal saja, tetapi benar -- benar seperti keluarga, dan hal itu karena mereka mau menghargai sesama. Terkadang ada yang saling memberitahu tentang suku mereka seperti apa, atau ras mereka seperti apa, atau agama mereka seperti apa, jika disimpulkan, mereka saling berbagi informasi mengenai perbedaan mereka masing -- masing. Hal itu secara tidak langsung juga menambah wawasan, dan juga tingkat menghargai sesama juga semakin tinggi. Jika kalian menghargai sesama pun, rasanya akan sangat damai, padahal hal tersebut adalah hal yang simpel, tetapi menghasilkan dampak yang luar biasa. Jika sudah memiliki sikap peduli sesama, saling menghargai, kedua hal itu saja sudah mendukung persatuan Indonesia walau banyak perbedaan.

Sikap ketiga adalah sikap mendukung sesama untuk membuat karya atau produk dari Indonesia. Jika produk mungkin kalian sudah mempelajari ini di sekolah. Tetapi kita juga harus mendukung karya yang dihasilkan warga negara Indonesia. Karya tidak selalu berbentuk barang, tapi prestasi atau mungkin jasa. Betul jika prestasi mungkin hanya dilakukan atau dikerjakan oleh orang tertentu. Hal itu juga lebih menguntungkan orang tersebut saja. Tetapi jika kalian mendukung, prestasi itu akan jadi milik kita semua dan dirasakan oleh kita semua juga. Jika kalian memiliki sikap mendukung sesama, Indonesia akan lebih dikenal negara luar, dan mungkin Indonesia juga dapat membuat negara lain kagum dengan prestasi orang Indonesia. Tentu saja banyak produk dari Indonesia yang membuat Indonesia dikenal, contoh paling popular yaitu Batik. Jika 1 produk saja sudah meningkatkan kekuatan negara kita, apalagi jika banyak. Jika mau karya dan produk dari Indonesia dilihat dan dikagumi negara lain, maka kita juga harus memiliki sikap tersebut, mungkin beberapa orang sulit untuk mendukung sesama, tetapi percayalah, pengaruhnya akan sangat besar untuk negara Indonesia.

Dari ketiga sikap itu, walaupun simpel, tapi sekali lagi, pengaruhnya besar untuk Indonesia. Jika diperhatikan lagi, mulai banyak warga Indonesia yang mulai menanamkan sikap itu. Ada satu sikap lagi yang akan lebih baik jika kita semua warga Indonesia miliki. Keinginan untuk membanggakan Indonesia. Sikap ini bisa dibilang sikap yang mulia untuk negara ini. Banyak cara untuk membuat Indonesia bangga. Contohnya Agnez Monica yang menjadi penyanyi tidak hanya di Indonesia, tetapi luar negeri yang dimana menjadikan dia penyanyi internasional. Kita semua pasti sangat bangga dengan kak Agnez, bakat dia di menyanyi dia beranikan untuk membawanya ke jenjang internasional. Lalu ada juga Kevin Sanjaya, pemain bulu tangkis yang telah memenangkan banyak kejuaraan ASEAN. Kejuaraan yang ia raih pun dilakukan untuk Indonesia, agar Indonesia dikenal sebagai negara yang warganya mahir bermain bulu tangkis. Orang -- orang yang membanggakan Indonesia masih banyak, dan jika kita lihat, mereka sangat mencintai negara ini dan mereka berani untuk menunjukkan prestasi mereka ke jenjang Internasional demi membanggakan Indonesia.

Membanggakan Indonesia memang hal yang dapat dikatakan sebuah mimpi yang tinggi. Tapi tanpa sadar sebenarnya dengan kita menjadi warga yang cinta negara dan cinta sesama, itu sudah cukup membuat Indonesia bangga. Kita harus bangga, kita bisa tetap bersatu walau berbeda dari suku, ras dan agama. Mulai banyak warga Indonesia yang mulai menerima bahkan mencintai perbedaan yang ada di Indonesia. Tanpa kalian sadari, perbedaan ini menjadikan Indonesia semakin kuat. Hal yang sebenarnya bisa menjadi faktor perpecahan kesatuan Indonesia, tetapi kita bersama -- sama menggunakan "pedang" dengan baik. Jika kalian lihat dan perhatikan, Indonesia menjadi semakin indah jika semua warganya menerima perbedaan. Mungkin memang belum semua warga, tetapi jika sedikit -- demi sedikit warganya mulai menerima perbedaan dengan memiliki sikap -- sikap yang sudah saya cantumkan, maka sikap tersebut juga akan menyebar ke warga yang belum menerima. Jika kita terus -- menerus meningkatkan sikap -- sikap itu, bayangkan seberapa kuat Indonesia kedepannya.

Tidak hanya kekayaan alamnya yang akan dipandang indah. Tetapi suasana damai yang kita semua ciptakan bersama -- sama akan terasa dan itu bisa saja membuat orang dari negara asing nyaman berada di Indonesia. Lalu mereka akan memberitahu ke dunia bahwa Indonesia selain memiliki alam yang mengagumkan, Indonesia juga memiliki warga negara yang hebat. Dengan hal itu, Indonesia akan dipandang negara yang kuat dan hebat, walau yang kita lakukan hanyalah hal yang simpel dan dilakukan sehari -- hari. Kita sendiri juga, ketika melihat ada sebuah pertemanan atau bahkan keluarga yang orang didalamnya berbeda, kita akan merasakan suasana damai tentram dan cinta sesama. Tanpa sadar kalian juga nyaman. Jika kita bekerja sama untuk saling menghargai, saling peduli, dan saling mendukung sesama, lalu membuat perbedaan di Indonesia sebagai kekuatan Indonesia untuk tetap maju, kita dapat membuat negara lain nyaman dan kagum melihat Indonesia. Jika hal itu terjadi, percayalah kita semua akan bangga pada diri kita masing -- masing dan tentu saja semakin cinta dengan tanah air kita Indonesia.

Apalagi jika kita satu persatu mulai memiliki sikap terakhir yaitu mau membanggakan Indonesia. Itu akan lebih memperkuat Indonesia. Sudah beberapa karya dan produk Indonesia yang diakui hebat oleh negara asing. Jika kita menambah lagi karya -- karya dan produk tersebut, akan lebih hebat lagi kita di pandangan negara lain. Jika sudah membanggakan Indonesia pun, kita akan sangat bangga dengan diri kita. Jadi, mari kita sama -- sama mulai membangun sikap yang terakhir ini, kenapat terakhir? Karena untuk membangun sikap yang terakhir, cukup sulit. Karena kita harus memiliki keberanian dan kepercayaan diri yang tinggi. Tapi saya yakin, dan kita juga harus yakin bahwa warga Indonesia pasti bisa menjadi warga yang berani dan percaya diri. Tentu saja didukung lagi dengan kreatif dan lainnya. Tetapi yang utama adalah kedua sikap itu, karena dengan kedua sikap itu, karya apapun yang kita buat, akan berkembang sampai akhirnya membanggakan Indonesia. Jadi kita harus yakin kita pasti bisa membuat Indonesia bangga suatu hari nanti, tidak harus di umur yang muda, karena waktu orang berbeda -- beda.

Dari semua yang sudah saya utarakan, saya harap kalian bisa termotivasi untuk menanamkan sikap -- sikap itu. Kita tidak mau mengarahkan perbedaan yang Indonesia miliki menjadi hal yang menghancurkan Indonesia pastinya. Kita semua pasti mau mengarahkan perbedaan yang Indonesia miliki menjadi hal yang baik dan menjadi kekuatan Indonesia. Tidak ada salahnya mulai mencoba dan membuka hati untuk memiliki sikap -- sikap itu. Indonesia selalu bangga memiliki kita sebagai warganya, maka dari itu kita juga harus lebih membanggakan negara ini dan memperkuat negara ini. Mulai lah untuk menjalankan sikap -- sikap yang pasti dapat dilakukan sehari -- hari dahulu, karena itu berpengaruh besar.

Sekian dari saya untuk sekarang. Maaf jika ada beberapa kalimat atau kata yang kurang untuk kalian. Tetapi saya harap, hati kalian bisa tergerak untuk menanamkan sikap -- sikap yang sudah saya cantumkan dan bersama -- sama kita memperkuat Indonesia walau kita berbeda -- beda. Terimakasih sudah membaca.