Globalisasi di Pandangan Siswa di Era Modern

Kalian sudah pasti familiar dengan kata Globalisasi. Kata Globalisasi ini pasti pernah dengar saat pelajaran sekolah, atau mungkin saat acara meeting. Globalisasi pun terdapat di buku-buku yang kita baca, atau di artikel yang tersedia di internet. 

Globalisasi adalah proses perubahan sosial, globalisasi ini membidik terhadap suatu kondisi dimana suatu negara, wilayah, masyarakat memiliki koneksi antar satu sama yang lain. Disini, penulis akan memberikan beberapa contoh dari Globalisasi..

• Bidang ekonomi: Kegiatan ekspor impor
• Hal ini dapat meningkatkan hubungan antar negara. Terutama dalam hubungan perekonomian, dimana pihak yang terlibat dapat berkomunikasi secara sederhana dan menggunakan teknologi canggih yang dapat melakukan proses ekspor impor. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan negara.
• Bidang sosial: Masyarakat yang sudah tidak lagi homogen
• Pada era sekarang, globalisasi telah mendunia. Berbagai macam orang dapat memasuki atau keluar dari negara nya dan berbaur dengan sekelompok masyarakat lainnya di negara asing. Mereka mendapatkan akses untuk bertemu dengan orang baru dengan sederhana karena globalisasi.
• Bidang budaya: budaya lokal kurang dilestarikan
• Mengapa penulis berkata seperti itu? Hal ini dikarenakan telah masuknya budaya asing ke suatu negara dan menggantikan budaya lokal di negara tersebut. Ambil contoh kpop yang telah mendunia dan mendominasi dari berbagai grup seperti MONSTA X, RED VELVET, BTS dll
• Bidang politik: munculnya banyak organisasi internasional. Dimana organisasi ini dapat memudahkan komunikasi antar negara dan menjalankan hubungan politik, ekonomi dll. Contohnya seperti ASEAN, PBB, NATO dll.
• Bidang IPTEK: Akses internet yang lebih cepat dan efisien. Dikarenakan era sekarang telah menyediakan teknologi yang dapat membantu manusia untuk bekerja lebih cepat, teknologi juga dapat menyediakan internet yang memberikan banyak informasi.
• Bidang Pendidikan: Terdapat program pertukaran siswa atau guru asing.

Penulis hanya mempaparkan beberapa contoh positif dan negatif saja, lalu penulis akan menjelaskan hal hal apa saja yang mempercepat proses globalisasi. 

Terdapat beberapa hal yang mempercepat proses ini yaitu seperti sistem komunikasi dan transportasi, perdagangan internasional, pariwisata internasional dunia, migrasi internasional, Kerjasama antar negara, dan media masa. Nah tentu globalisasi memiliki hubungan erat dengan IPTEK. IPTEK sendiri adalah adalah tahap perkembangan yang mendorong terjadinya globalisasi. 

Perkembangan IPTEK adalah salah satu faktor utama perkembangan dunia dalam 50 tahun terakhir. Setelah perang dunia ke 2, teknologi informasi adalah salah satu penentu perubahan dunia. Penemuan teknologi komunikasi seperti internet dan penggunaan satelit mengubah cara komunikasi. 

Kecepatan dalam berinteraksi ini yang mempercepat proses globalisasi. Perkembangan IPTEK bahkan tidak bisa diprediksi karena berbagai penemuan yang semakin canggih.

Sebelumnya penulis sudah memperkenalkan pengertian globalisasi dan hubungannya dengan IPTEK. Sekarang penulis akan menjelaskan dampak negatif nya dari globalisasi. Iya, dampak negatif! Tidak selamanya suatu hal akan membawa dampak positif kepada masyarakat. 

Ambil contoh sekolah online. Sekolah online bertujuan untuk mempermudah akses guru untuk mengajar materi atau pelajaran kepada siswa, dimana siswa akan menjalankan perannya dengan belajar secara daring, kesimpulannya yaitu dapat mudah mendapat ilmu meski kesulitan saat pandemi. 

Tetapi dampak negatif dari sekolah online yaitu banyak siswa yang kelelahan karena jadwal sekolah yang cukup berat, jam sekolah yang panjang, ditambah dengan tugas-tugas yang harus dikerjakan saat selesai jam sekolah dan menatap layar hingga malam sehingga kekurangan tidur dan dapat merusak kesehatan mata. 

Sama seperti globalisasi, dampak negatif dari globalisasi yaitu tidak mengandung filter. Apa itu maksudnya filter? Filter yang berarti dimana budaya asing dapat memasuki suatu negara dengan mudah. 

Diikuti dengan penyuludupan barang yang illegal, kerusakan lingkungan atau polusi udara, darat dan air dikarenakan kegiatan dan pembangunan perusahaan industrial dan sikap individualis yang tinggi. Mengapa hal-hal tersebut dapat terjadi?

Oke, penulis akan membahas satu per satu, mulai dari masuknya budaya asing. Di era globalisasi sekarang, akses untuk memasuki suatu negara itu mudah, sama dengan keluar dari negara dan bermigrasi ke tempat lain. 

Hal ini dapat mempunyai kemungkinan besar adanya pertukaran budaya. Dengan masuknya budaya A ke negara yang budaya nya B, maka akan terjadi asimilasi antar kedua budaya tersebut. 

Tetapi jika budaya B tidak dapat dipertahankan atau dilestarikan dengan baik, maka budaya A akan mendominasi atau menggantikan budaya B di tempat tersebut. Mengapa hal ini buruk? Dikarenakan negara dengan budaya B sudah tidak mempunyai khas atau keunikan negara nya, karena budaya B hilang.

Lalu untuk penyuludupan barang illegal. Barang nya saja sudah illegal, justru itu merupakan barang yang memang tidak diperbolehkan untuk dimiliki, gimana ceritanya dengan barang illegal yang memasuki suatu negara atau wilayah? Nah, itu lah yang merupakan salah satu masalah atau dampak negatif dari globalisasi. 

Selanjutnya untuk kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pembangunan idustri besar. Hal ini sudah sangat jelas merupakan dampak negatif tidak hanya kepada lingkungan tetapi untuk kita masyarakat juga.

Masyarakat juga bakal kena dampaknya dengan pemukiman rumah yang tidak terbagi rata sebagai tempat tinggal karena banyak pembangunan industri besar. Serta karena terdapat banyak polusi, maka dapat memengaruhi kesehatan masyarakat.

Terakhir yaitu sikap individualis yang tinggi, penulis jujur dengan dampak negatif ini karena penulis sendiri merupakan salah satu produk dampak negatif nya. 

Mengapa hal ini bisa terjadi? Yaitu dikarenakan orang lebih cenderung fokus kepada gadget nya sendiri, tidak melakukan komunikasi secara langsung, menghindari kontak fisik dengan orang lain dan sibuk dengan kegiatannya di gadget. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan untuk berbaur dengan kelompok masyarakat lainnya.

Penulis sudah memberitahukan dan menjelaskan dampak negatif atau permasalahan globalisasi. Oleh karena itu, untuk menyikapi dan menyelesaikan masalah, kita perlu solusi. Solusi nya yaitu dengan cara bagaimana kita menyikapi permasalahan globalisasi tersebut, strategi nya, prinsip nilai yang dipegang siswa, dan cara memanfaatkan IPTEK dengan benar.

Pertama cara kita menyikapi permasalahan globalisasi yaitu kita harus bersifat terbuka atau open-minded. Dengan pemikiran yang open-minded maka kita dapat menerima kejadian yang terjadi sekarang dan berusaha menganalisa permasalahan dari globalisasi sendiri. 

Kedua, untuk strategi tahap pertama melakukan riset terhadap masalah, tahap kedua menganalisis masalah tersebut, tahap ketiga mempaparkan beberapa ide atau solusi yang dapat mengatasinya, dan tahap keempat yaitu memutuskan satu solusi yang tidak merugikan berbagai pihak.

Prinsip dan nilai yang wajib dipegang oleh siswa yaitu prinsip untuk berpikir secara kreatif, yang dapat mengembangkan suatu ide atau rencana inovasi dalam hal informasi dan teknologi. Dalam arti lain yaitu untuk mengembangkan ideologi IPTEK dan Globalisasi sendiri. 

Untuk nilai, siswa disarankan untuk mempertahankan nilai atau kualitas pengembangan potensi diri yang dapat membantu mengembangkan IPTEK. Siswa dapat mengembangkan dan memanfaatkan IPTEK, IPTEK dapat dimanfaatkan dengan cara seperti menggunakan informasi dengan tujuan untuk menambah wawasan ilmu. 

Selain itu, IPTEK dapat digunakan sebagai sarana informasi yang dapat dibagi ke internet dan dapat dibaca pengguna internet lainnya sehingga dapat belajar dari informasi yang diberikan, dimana kedua pihak beruntung.

Kesimpulannya, Globalisasi dan IPTEK saling berhubungan erat. Sebagai siswa, kita dipercayai untuk memiliki potensi inovasi yang dapat mengembangkan teknologi dan informasi di era modern kini. 

Oleh karena itu, kami para siswa harus dapat menyediakan rencana strategi untuk mempersiapkan diri saat memasuki dunia kerja dan mengeluarkan talenta serta iinovasi yang sudah dimatangkan.