Mohon tunggu...
Tiffany SharonSimagala
Tiffany SharonSimagala Mohon Tunggu... Freelancer - SDH CIKARANG

Imagine and stargaze every details of the stars;

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesultanan Mataram

4 September 2019   18:23 Diperbarui: 4 September 2019   18:32 1115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesultanan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan islam yang berdiri pada abad ke-16 di tanah Jawa. (salamadian.com)

budayajawa.id
budayajawa.id
Masa kejayaan kerajaan Mataram yaitu pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo dari tahun 1613 hingga 1646. Pada masa kekuasaannya, kesultanan ini merayakan momentum saat menguasai banyak daerah kecuali banten, Batavia dan lain lain. Mengapa?

Dikarenakan pada saat itu, banten sedang dikuasai oleh VOC atau (Vereenigde Oost Indische Compagnie ) Belanda. Perbandingan senjata dan pasukan Belanda dengan pasukan di kerajaan Mataram sangatlah beda dikarenakan Belanda merupakan negara yang jauh lebih berkembang daripada latar belakang kesultanan Mataram, maka karena itu tidak bisa dikuasai.

Lalu pada masa keruntuhan nya kesultanan mataram yaitu dimana saat  kekalahan Sultan Agung dalam misi merebut Batavia serta menguasai seluruh Jawa dari Belanda. Kemudian setelah kekalahan tersebut, kehidupan ekonomi masyarakat kerajaan dilalaikan sebab masyarakat sebagian besarnya dikerahkan untuk menghadapi perang. 

Pertempuran tak dapat dielakan dan terjadi di daerah Anjukladang yang sekarang dikenal dengan Nganjuk, Jawa Timur, dan kemudian pertempuran tersebut dimenangkan oleh pihak Mpu Sindok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun