Â
Setiap perusahaan memiliki proses masing-masing untuk merekrut karyawan. Salah satunya adalah proses interview atau wawancara. Wawancara dapat dilakukan berkali-kali sesuai dengan ketentuan perusahaan. Ada juga perusahaan yang melakukannya hanya dengan satu kali proses wawancara, namun dalam proses tersebut terdiri oleh banyak pewawancara, yaitu Human Resources (HR) dan User.
Adanya social distancing di tengah pandemik COVID-19 seperti saat ini, perusahaan perlu beradaptasi dengan keadaan dan mencari cara untuk melakukan wawancara secara efektif, yaitu dengan wawancara online.
Sebelum lebih jauh, mari kita kenali terlebih dahulu apa itu interview, interview HR, dan interview User. Interview atau wawancara adalah proses seleksi untuk mengetahui kinerja pelamar berdasarkan respon lisan terhadap pertanyaan yang diberikan (Dessler, 2017).
Interview HR adalah proses wawancara untuk mengukur kepribadian, kelebihan, kekurangan, dan memahami apakah kandidat tersebut sesuai dengan lowongan pekerjaan yang tersedia (InterviewBit, n.d.). Interview User adalah wawancara secara mendalam mengenai teknikal sehingga User dapat mengetahui kemampuan dari pelamar (Qualtrics, 15 Maret 2022)
Berikut contoh pertanyaan interview HR dan User secara online dan offline:
Interview HR:
- Silahkan Anda memperkenalkan diri sendiri
- Sebutkan pengalaman yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar
- Sebutkan kelebihan dan kekurangan Anda
Interview User:
- Apakah Anda sudah memahami deskripsi pekerjaan yang dilamar?
- Bagaimana tim yang dapat membantu Anda bekerja?
- Bagaimana Anda dapat menyelesaikan masalah apabila terjadi suatu kasus diluar kendali?
Manfaat-manfaat interview menurut Dessler (2017):
- Mengetahui cara kandidat dalam memecahkan masalah dan mengidentifikasi solusi
- Melihat skill komunikasi pada saat interview (bahasa tubuh, kontak mata, dan suara)
Jenis-jenis Interview menurut Dessler (2017):
- Situational interview adalah pertanyaan mengenai perilaku kandidat apabila terdapat situasi atau keadaan yang diberikan saat itu juga.
- Behavioral interview adalah pertanyaan yang diberikan untuk mendeskripsikan bagaimana kandidat bereaksi terhadap situasi di masa lalu.
- Job-related interview adalah penanya akan bertanya kepada kandidat mengenai pekerjaan yang relevan dengan pengalaman-pengalaman kandidat.
Jenis-jenis interview di atas, dapat menjelaskan bahwa adanya perbedaan dalam interview HR dan User. Interview HR akan mewawancara untuk mengenal kandidat lebih dalam dengan bertanya terkait situasi (situational) dan perilaku (behavioral). Hal ini dilakukan agar interviewer dapat mengenal dan mengetahui sikap serta kepribadian kandidat sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.
Menurut GeeksforGeeks (2018), interview HR ada untuk menilai kepribadian, kelebihan, kekurangan, cara menangani peran, melakukan pengecekan latar belakang kandidat, dan melihat apakah kandidat tersebut sesuai untuk pekerjaan yang dilamar.
Setelah HR interview, akan dilanjutkan dengan tahap interview terakhir, yaitu bersama dengan User. Pada interview User akan ditanya terkait pekerjaan teknikal (job-related interview). User merupakan calon atasan dan yang akan bekerja dengan kandidat.
Untuk itu, mari kita lihat tips persiapan interview menurut GeeksforGeeks (2018) dan Doyle (2021):
- Memahami posisi kerja dan perusahaan yang dilamar, dengan mengumpulkan informasi yang detail seperti skill yang dibutuhkan, dan latar belakang perusahaan
- Mencari tahu mengenai pewawancara (HR dan User), dengan ini kandidat dapat mengetahui peran, tanggung jawab, dan pengalaman pewawancara di perusahaan tersebut
- Berbicara dengan kepercayaan diri
- Jujur pada saat interview mengenai jawaban wawancara dan hindari berkata-kata yang tidak relevan
- Berinteraktif dengan pewawancara agar terlihat menarik dan tidak terdengar membosankan serta memperhatikan bahasa tubuh
Setelah mengetahui pengertian dan perbedaan antara interview HR dan User, kandidat dapat mempersiapkan diri sebelum melakukan wawancara. Terlebih lagi pada saat interview online dimana kandidat dan pewawancara tidak bertemu secara tatap muka. Maka dari itu, selain kandidat mempersiapkan peralatan untuk melakukan wawancara secara online. Kandidat juga perlu mempersiapkan mental dan melatih diri agar dapat menjawab pertanyaan wawancara dengan baik.
Sharon Caroline Susanto
Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara
Â
Dr. Ir. Rita Markus Idulfilastri, M. Psi. T. dan Dhindayanti Putri, M.Psi, Psikolog
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara
Â
Daftar Pustaka
Dessler, G. (2017). Human resource management (15th Ed.). New York: Pearson.
GeeksforGeeks (2018, September 14). How to prepare for HR interviews. Diakses pada 17 Maret, 2022 dari https://www.geeksforgeeks.org/how-to-prepare-for-hr-interviews/.
InterviewBit. (n.d.). HR interview questions. Diakses pada 15 Maret, 2022 dari https://www.interviewbit.com/hr-interview-questions/.
Sotiriadou, Popi; Logan, Danielle; Daly, Amanda; Guest, Ross (2019). The role of authentic assessment to preserve academic integrity and promote skill development and employability. Studies in Higher Education, 1–17. doi:10.1080/03075079.2019.1582015.
Doyle, A. (2021, Oktober 20). Tips for acing a third job interview. Diakses pada 17 Maret 2022 dari https://www.thebalancecareers.com/tips-for-acing-a-third-interview-2063703.
Qualtrics. (2022, Maret 15). User interviews: Definition, question, and analysis. Diakses pada 17 Maret 2022 dari https://www.qualtrics.com/au/experience-management/research/user-interviews/?rid=ip&prevsite=uk&newsite=au&geo=ID&geomatch=au.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI