2.Peningkatan pelaksanaan promosi kesehatan dan pemberdayaan bagi masyarakat
3.Pemusatan sistem infrastruktur air limbah kota di 438 kota atau kabupaten
4.Pemenuhan air baku untuk rumah tangga, daerah perkotaan dan industri
5.Peningkatam kondisi dan kegunaan reservasi airdan sumber air lainnya
6.Perbaikan kondisi dan kegunaan reservasi air dan sumber air lainnya
7.Peningkatan daya tampung pembangkit listrik tenaga air (PLTA)
8.Penyediaan fasilitas dan infrastruktur irigasi
9.Peningkatan upaya rehabilitasi dan konservasi untuk mengurangi lahan tidak terpakai untuk memperkuat DAS dan melindungiair untuk DAS Prioritas
10.Peningkatan anggaran untuk pembangunan air dan sanitasi yang dialokasikan dalam APBN
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa keberadaan air bersih dan sanitasi yang layak sangat menunjang kehidupan manusia. Kondisi air yang kotormaupun sanitasi yang terbilang tidak layak pastinya menimbulkan banyak masalah terutama di bidang kesehatan. Permasalahan ini timbul salah satunya karena kurangnya pemahaman masyarakat akan penggunaan air bersih dan sanitasi yang layak. Akibat dari masalah tersebut, Indonesia tentunya mengalami kerugian yang sangat besar. Selain itu, Indonesia juga memiliki target nasional terkait poin ke-6 dalam SDGs, yang terdiri dari 10 target. Oleh sebab itu, program SDGs ini harus dapat terealisasi agar pembangunan berkelanjutan dapat terbilang berhasil. Program ini dapat terlaksana dalam waktu cepat jika pihak pemerintah dan masyarakat dapat bekerjasama. Maka dari itu, masyarakat harus mendukung dan mengikuti program pemerintah mengenai ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya