Mohon tunggu...
Sharli Fitria Aa Sriron
Sharli Fitria Aa Sriron Mohon Tunggu... Mahasiswa - A girls

Just try to write

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hedonisme Berbalut Cinta dalam Musik K-Pop

2 Juni 2022   17:30 Diperbarui: 2 Juni 2022   20:49 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Annisa juga menuturkan ingin memberikan bentuk apresiasi lebih kepada idolanya serta konsep-konsep dari album yang unik.

Selain bentuk dari dukungan, memiliki produk yang berhubungan dengan idola juga memiliki nilai sentimental yang menunjukkan dedikasi dan ketulusan.

Lalu apa yang membuat para penggemar K-pop sangat loyal?

Budaya Korea mengutamakan kelegaan, daya tarik emosional, kelembutan dan berorientasi pada suatu komunitas yang mendapat perhatian yang berbeda. Dari  idola  yang  mereka  lihat  lewat  berbagai  media,  remaja  belajar tentang  gaya  hidup,  nilai  dan  perilaku. 

Meskipun  media  mempunyai  peran dalam  masa  kanak-kanak,  tetapi  dampaknya  menjadi  lebih  provokatif  pada masa remaja. Selama periode ini remaja sedang mencari identitas diri mereka dan media memberikan banyak kontribusi  untuk  mendukung  kebutuhan mereka. 

Bisa jadi saat mereka memutuskan untuk menjadi penggemar K-Pop, mereka  sudah  memahami  secara  baik  bahwa  itulah  yang  mereka  butuhkan dalam masa pertumbuhan mereka.

Jadi, perilaku hedonisme yang dilakukan oleh penggemar K-Pop merupakan dalih cinta mereka kepada idola dengan pembelian produk-produk K-Pop secara sukarela dan adanya kebangaan tersendiri karena memiliki produk tersebut.

Sumber: 

Andina, A. N. (2019). Hedonisme Berbalut Cinta dalam Musik K-Pop. Syntax, 1(8), 39-49.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun