Selain itu, pemerintah dapat memperkuat kolaborasi dengan organisasi non-pemerintah dan lembaga-lembaga lain untuk mendukung program pelatihan, teknologi, dan akses pasar bagi petani. Salah satunya seperti akademisi juga dapat memberikan kontribusi besar dengan menawarkan solusi berbasis penelitian untuk masalah seperti diversifikasi pangan, efisiensi lahan, dan perubahan iklim. Dengan kerja sama yang sinergis, ancaman terhadap ketersediaan pangan di Purwakarta dapat diatasi. Memanfaatkan peluang yang ada secara optimal akan membantu membangun sistem pangan yang lebih tangguh, inklusif, dan berkelanjutan sekaligus memperkuat posisi Purwakarta sebagai wilayah yang mandiri dan inovatif dalam industri pangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H