Mohon tunggu...
S. Hariyadin
S. Hariyadin Mohon Tunggu... Auditor - Pengamat

Buruh yang hobi jalan-jalan sekaligus belajar moto dan menikmati diskusi apa saja yang mencerahkan pikiran dan hati.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kontradiksi Kedatangan Timnas Argentina

31 Mei 2023   08:13 Diperbarui: 31 Mei 2023   09:44 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian besar penggila sepakbola di Indonesia, termasuk saya, sangat bahagia ketika Juara Dunia dan sekaligus peringkat 1 FIFA datang ke Indonesia. Gebrakan Erick Tohir dan pengurus baru PSSI sungguh luar biasa. Dengan memanfaatkan jaringannya, termasuk melalui Javier Zanetti, legenda sepakbola Argentina, Erick Tohir berhasil membawa Timnas Argentina ke Indonesia.

Ini merupakan gebrakan Erick Tohir kedua, setelah mampu meraih emas di Sea Games dan sekaligus mengobati kekecewaan masyarakat Indonesia ketika gagal menjadi tuan rumah FIFA World Cup U20.

Apapun motivasi di balik keberhasilan mendatangkan Timnas Argentina, publik seakan tidak mau tahu. Yang penting pada tanggal 19 Juni 2023 nanti, publik dapat melihat secara langsung atau menonton secara live melalui televisi bagaimana Lionel Messi, pemain terbaik dunia, bersama dengan tim terbaik dunia akan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno. 

Perang untuk mendapatkan tiket (ticket war atau war tiket) pertandingan persahabatan Argentina vs Timnas Indonesia dipredikasi 5 kali lebih heboh dari pembelian tiket Coldplay (CNN). Prediksi tersebut wajar saja mengingat pertandingan Timnas Argentina vs Timnas Indonesia merupakan showbiz (hiburan) terbesar bagi penggemar sepakbola Indonesia yang mencapai 200 juta orang (73% dari penduduk Indonesia). Bahkan peminatnya bisa jadi lebih dari lima kali lipat pemburu tiket coldplay.  

Saya pun bersama keluarga berencana mendapatkan tiket tersebut. Berbagai persiapan sudah kami lakukan, antara lain berusaha memahami mekanisme pembelian lewat tiket.com dan website PSSI, menyiapkan persyaratan (akun, identitas, kartu debit BRI atau kartu kredit), menyiapkan beberapa perangkat yang akan digunakan, memilih internet tercepat dan stabil di dekat lokasi server tiket.com atau website PSSI, bersiap sedini mungkin sebelum war tiket berlangsung, dan yang terakhir banyak berdoa dan sabar (tidak panic buying).  

Di luar kehebohan di atas, saya mencatat beberapa kontradiksi di balik pertandingan sepakbola antara Timnas Indonesia vs Timnas Argentina. Yaitu kontradiksi dari sisi keuangan, teknis, atau bahkan politis.

PSSI sukses memecahkan berbagai rekor sepakbola Indonesia. Untuk pertama kalinya, PSSI berhasil mengundang Juara Dunia sekaligus peringkat 1 FIFA. Untuk pertama kalinya, PSSI mampu mendatangkan Pemain Terbaik Dunia di abad ini (Semoga Messi datang!). Namun PSSI sekaligus juga sukses mengeluarkan biaya terbesar sepanjang sejarah PSSI dalam rangka mengundang sebuah tim sepakbola ke Indonesia.

Setelah menjadi juara dunia, Argentina menjadi tim termahal nilainya di dunia. Penawaran untuk mengundang Timnas Argentina mulai dari USD 5 juta atau sekitar Rp75 miliar dengan kurs hari ini. Meskipun sangat mahal, terdapat belasan peminat untuk mendatangkan Timnas Argentina pada bulan Juni 2023. Peminat tersebut berasal dari Amerika Serikat, China, Australia, Indonesia, UEA, atau Bangladesh. Bahkan peminat dari China sudah menawar ratusan miliar (90 atau 100 miliar rupiah). Itu belum termasuk pembagian hasil penjualan tiket, hak siar TV, dan lain-lain yang harus dibagi untuk PSSI dan AFA (PSSI-nya Argentina).

Berapa ya kira-kira biaya yang harus dikeluarkan PSSI untuk mendatangkan Timnas Argentina ini? Erick Tohir tidak mau berterus-terang besar dan sumber dana untuk mendatangkan Timnas Argentina. Namun demikian, Erick Tohir, yakin bahwa dengan pemasukan dari tiket, media, hingga sponsor kegiatan ini akan profit.

Prinsip transparansi keuangan mengharuskan semua proses keuangan dilakukan secara terbuka, sehingga segala bentuk penyimpangan dapat diketahui oleh publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun