Dari grafik diatas bisa diambil kesimpulan bahwa tingkat populasi pada KAB. Langkat jauh lebih tinggi daripada tingkat populasi KAB. Nias, salah satu indikator pengaruhnya adalah letak geografis suatu wilayah. Hal ini juga akan berdampak pada pendapatan suatu daerah.Â
Dari ggrafik diatas tingkat populasi pada KAB. Langkat menrun dari tahun sebelumnya, pada tahun 2019 tingkat populasi KAB. Langkat 1.041.775 juta jiwa sedangkan pada tahun 2020 1.030.202, terdapat penurunan pada tingkat populasi. Namun pada KAB. Nias menngalami kenaikan sebesar 3.353 jiwa.
Dari grafik diatas dapat diambil kesimpulan pasti bahwa tingkat pendapatan daerah KAB. Langkat lebih besar dibandingkan dengan KAB. Nias, hal ini disebabkan oleh tingkat populasi pada masing-masing daerah tersebut, karena tingkat populasi pada KAB. Langkat lebih tinggi tentunya pendapatan daerahnya juga akan lebih tinggi, karena jumlah orang yang aktif bekerja juga lebih besar sehingga pendapatan daerahnya lebih tinggi.
Namun terdapat hal menarik lainnya pada grafik, yaitu bahkan pada masa pandemic pendapatan masing-masing daerah tidak menurun, yang seharusnya akan sangat mungkin pendapatan suatu daerah tersebut menurun karena pandemic, karena diberlakukannya PPKM, lockdown dan kebijakan lainnya yang bertujuan mencegah menyebarnya virus Corona tersebut, tentunya akan mempengaruhi aktifitas ekonomi. Namun pada kedua daerah tersebut tidak memberikan dampak dalam keadaan pandemic sekalipun.
Ditahun 2019 pendapatan daerah KAB. Langkat Rp. 2.000.788.174.331,88 sedangkan pada tahun 2020 mengaalami peningkatan sekitar Rp. 2.226.626.152.513. tentunya hal ini memberikan dampak yang baik pada daerah tersebut karena peningkatan pendapatan walaupun dalam keadaan pandemic.
Hal ini mungkin juga disebabkan oleh tetap berjalannya kegiatan UMKM dengan lancar sehingga aktivitas ekonommi berjalan lancar. Peran UMKM sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi, untuk itu pemerintah diharapkan peduli terhadap para pelaku UMKM.
Menurut analisa yang telah dilakukan perlu rasanyan memberikan apresiasi kepada kedua Kabupaten tersebut, karena walaupun dalam keadaan pandemic dengan segala macam aturan dan kebijakan pemmerintah, kegiatan ekonomi tetap berjalan lancar sehingga pendapatan ekonomi daerah tersebut meningkat bukannya menurun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H