Saat memasuki Museum Betawi di area lantai I, aku disuguhkan dengan koleksi iconic yang menjadi ciri khas dari Budaya betawi, seperti Ondel-ondel, replikasi rumah adat Betawi, hingga replika batik Betawi.
Setelah puas menelusi area lantai I, aku pun lanjut memasuki lantai II. Di lantai ini terdapat zona interaktif yang mengenalkan makanan khas suku Betawi serta proses pembuatannya seperti Laksa Betawi, Soto Betawi, Es Selendang Mayang hingga Bir Pletok melalui tulisan.
Kemudian, aku pun melihat koleksi beberapa perabotan rumah tangga ala budaya Betawi tempo dulu, mulai dari sepeda ontel, setrika, radio, telepon, hingga meja rias.
Setelah melihat area perabotan makanan hingga perabotan rumah tangga ala Masyarakat Betawi, aku pun turun ke bawah. Tepat di Seberang ruang galeri yang menampilkan ikon budaya Betawi, terdapat ruang galeri pengantin Betawi. Di sana, aku melihat ragam koleksi pakaian pengantin budaya Betawi mulai dari alat musik tradisional, hantaran, bahkan ada replika roti buaya!
Tidak hanya itu, di area ini aku juga melihat beberapa replika yang ukurannya cukup besar seperti golok, Al-quran, hingga ketapel.