Halo Kompasianer, aku balik lagi nih. Setelah berbulan-bulan tidak menulis, hari ini aku mau membagikan pengalamanku berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Kalibata tepatnya Minggu (10/11) kemarin yang mana bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Aku ke sana tidak sendiri, melainkan bersama teman-teman yang telah berhasil memenangkan giveaway tur yang diselenggarakan oleh Wisata Kreatif Jakarta.
Meski Minggu sore sempat hujan deras, namun tur ini tidak menyurutkan niat teman-teman untuk tur "Menjumpai Para Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata".
Memulai Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Sore itu, pertemuan aku dengan teman-teman yang lain persis berada di pintu masuk yang mana dindingnya tertulis dengan nama para pahlawan yang telah gugur baik pahlawan nasional yang gugur saat memperjuangkan kemerdekaan hingga pahlawan revolusi.
Setelah penjelasan singkat mengenai sejarah Taman Makam Pahlawan Kalibata, kami pun memulai ziarah ke makam para  Pahlawan Revolusi, antara lain Ahmad Yani, Suprapto, S. Parman, M.T.Haryono, dan D.I. Panjaitan.
Di area Taman Makam Pahlawan Kalibata sendiri, setiap makam memiliki helm yang mana di bawahnya terdapat bola lampu, dan akan menyala setiap 16 Agustus pada tengah malam.
Setelah ziarah dan tabur bunga di makam Pahlawan Revolusi, kami pun berziarah ke Makam Presiden RI ke-3 BJ Habibie dan juga sang istri, Hasri Ainun Besari. Saat berziarah ke sana, makam keduanya dipenuhi dengan taburan bunga.
Berhubung area pemakaman akan segera tutup, kami pun segera melanjutkan ziarah ke makam Pierre Tendean yang merupakan satu pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September/PKI (G30S/PKI).
Begitulah tur singkat ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Terima kasih Wisata Kreatif Jakarta atas kesempatannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI