Halo Kompasianer, aku balik lagi nih. Setelah berbulan-bulan tidak menulis, hari ini aku mau membagikan pengalamanku berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Kalibata tepatnya Minggu (10/11) kemarin yang mana bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Aku ke sana tidak sendiri, melainkan bersama teman-teman yang telah berhasil memenangkan giveaway tur yang diselenggarakan oleh Wisata Kreatif Jakarta.
Meski Minggu sore sempat hujan deras, namun tur ini tidak menyurutkan niat teman-teman untuk tur "Menjumpai Para Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata".
Memulai Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Sore itu, pertemuan aku dengan teman-teman yang lain persis berada di pintu masuk yang mana dindingnya tertulis dengan nama para pahlawan yang telah gugur baik pahlawan nasional yang gugur saat memperjuangkan kemerdekaan hingga pahlawan revolusi.
Sebelum memulai tur, Mba Ira Latief selaku founder Wisata Kreatif Jakarta memberitahu kami bahwa individu yang dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata ada persyaratannya, antara lain WNI yang telah memiliki gelar pahlawan nasional, WNI yang memiliki Tanda Kehormatan Bintang Republik, serta WNI yang memiliki Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera.
Setelah penjelasan singkat mengenai sejarah Taman Makam Pahlawan Kalibata, kami pun memulai ziarah ke makam para  Pahlawan Revolusi, antara lain Ahmad Yani, Suprapto, S. Parman, M.T.Haryono, dan D.I. Panjaitan.
Di area Taman Makam Pahlawan Kalibata sendiri, setiap makam memiliki helm yang mana di bawahnya terdapat bola lampu, dan akan menyala setiap 16 Agustus pada tengah malam.