Halo Kompasianer, apa kabar?
Setelah Juli 2024, aku membagikan kisa mengenai "45 Hari Belajar Menjadi Content Creator di PPKD Jakarta Pusat". Nah, kali ini aku mau membagikan pengalaman belajar Bahasa Inggris Perkantoran atau English administrative for office di PPKD Jakarta Selatan.
Setelah resign dari kantor, salah satu wishlist yang pengen aku lakukan adalah belajar dan memperdalam Bahasa Inggris khusus untuk professional. Alhamdulillah, akhirnya kesempatan tersebut bisa aku dapatkan setelah menunggu berbulan-bulan.
Proses awal yang aku lakukan, tentu mendaftarkan diri lewat lamar silatipe.ppkdjakartaselatan.com. Lewan laman tersebut, peserta diminta untuk tes psikotes dan buta warna sebelum memilih jurusan.
Setelah tes psikotes dan buta warna dinyatakan lulus di atas passing grade, aku pun lanjut ke tahap interview dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Dan Alhamdulillah tepat tanggal 15 Juli 2024, aku pun menjadi peserta di kejuruan Bahasa Inggris Perkantoran di PPKD Jakarta Selatan.
Apa saja sih yang dipelajari di sana?
Awal masuk, aku dan peserta lainnya tidak langsung belajar materi. Melainkan, kita diberi pelatihan penguatan mental fisik dan disiplin, membangun personal branding konsep diri, dan pelatihan K3.
Selama 45 hari belajar, saya dilatih oleh 3 intruktur yang berbeda. Jika Senin-Rabu diajar oleh Mrs. Rara, Kamis oleh Ms. Aulia, dan Jumat oleh Mrs. Yumeefa.
Nah, kalau dapat jadwal belajar oleh Mrs.Rara dan Ms.Aulia, setiap pagi peserta diwajibkan untuk review material pembelajaran dan juga one minute speaking.
Sesi one minute speaking yang dilakukan setiap pagi sebelum belajar memang yang paling mendebarkan. Karena setiap peserta wajib maju, lalu menyampaikan opininya terkait topik yang didapatkan, dan tentunya peserta wajib berbahasa Inggris.
Selama di kejuruan Bahasa Inggris, materi pelajaran yang diajarkan pun juga beragam, mulai dari melakukan percakapan sehari-hari tingkat terampil di tempat kerja, korespondensi niaga tingkat dasar, hingga melakukan panggilan telepon.
Di kelas kejuruan Bahasa Inggris juga peserta akan melakukan bermain peran atau role play dengan partner yang berbeda-beda setiap harinya. Â Dan lagi ditegaskan, semua role play wajib berbahasa Inggris. Ya iyalah namanya juga kejuruan Bahasa Inggris.
Tidak hanya itu, instruktur yang mengajar pun punya cara menarik dalam menyampaikan pembelajaran, biasanya beberapa intruktur menggunakan games.
Peserta yang ikut juga ada kuotanya, jadi setiap kejuruan diisi oleh 20 orang, sehingga proses pembelajaran semakin kondusif.
Di dalam kelas pun, peserta dapat menggunakan kamus, earphone, hingga bermain scrabble.
Dan selama pelatihan, peserta juga tidak perlu khawatir kelaparan. Karena, nanti akan dapat snack dan makan siang. Dan semua ini gratis!
Terus juga absen hingga materi pembelajaran dan tugas-tugas yang dikumpulkan sudah melalui sistem yang bermana Learning Management System (LMS). Jadi, peserta tidak perlu mencatat materi lagi, karena semua materi juga sudah diakses di sana.
Dan selama pelatihan, tugas yang dikumpulkan pun tidak melulu berbentuk tulisan, melainkan berbentuk video. Beruntung, aku sudah pernah ikutan kelas content creator, Alhamdulillah tidak kesulitan membuat video selama proses pembuatan tugas.
Oh iya, momen yang tidak akan aku lupakan selama belajar Bahasa Inggris di PPKD Jakarta Selatan adalah penguatan materi di luar kelas edisi "Visiting The Jakarta Old Town". Jadi tepatnya tanggal 3 September 2024, aku bersama teman-teman yang sudah dibagikan ke dalam 4 kelompok harus melakukan small talk dengan turis  asing yang sedang mengunjungi Kota Tua.
Pengalaman yang challenging bagiku karena kekhawatiran aku ialah para turis asing ini tidak mau diajak small talk. Tapi ternyata, kelompok aku yang terdiri dari Ilmi, Pak Irvan, Nasywa dan Lisa berhasil mengajak small talk 3 turis asing yang berasal dari Australia dan Belanda.
Kemudian lanjut di tanggal 6 September 2024, kelas kejuruan Bahasa Inggris kedatangan guru tamu  berasal dari Afrika yang bernama Ms.Nomnon, bersama rekannya bernama Ms.Adisty. Saat itu, kami dapat materi mock interview dengan Bahasa Inggris, dan juga belajar mengenai culture shock.
Dan Alhamdulillah, setelah melalui uji tulis dan uji percakapan, akhirnya kejuruan Bahasa Inggris Angkatan II tahun 2024 dinyatakan kompeten dan lulus. Sungguh pengalaman yang berharga dan tidak pernah aku lupakan.
Jadi, itulah perjalananku menjalani 45 hari di Kejuruan Bahasa Inggris di PPKD Jakarta Selatan.
Terima kasih kepada Rifki (PIC kejuruan) atas kesempatannya, Mrs. Rara, Mrs. Yumeefa, dan Ms. Aulia (instruktur) atas ilmunya. Kemudian Ilmi, Suci, Miza, Esa, Farah, Bu Aulia, Putri, Dhifa, Lisa, Nasywa, Raisha, Lody, Robi, Faza, Pak Irvan, Farel, dan Rifa terima kasih atas kebersamaanya dan telah menjadi rekan belajar yang selalu support satu sama lain. See you on top!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
