Mohon tunggu...
Sharfina
Sharfina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Suka jalan-jalan ke tempat baru sambil motret tidak asal jepret 📸

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

45 Hari Belajar Menjadi Content Creator di PPKD Jakarta Pusat

13 Juli 2024   20:00 Diperbarui: 13 Juli 2024   20:03 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo Kompasianer, sudah lama nih aku enggak nulis di Kompasiana. Dan kali ini aku mau menuliskan pengalamanku menjalani career break sudah hampir 7 bulan sejak resign akhir Januari 2024 lalu.

Tidak pernah terbayangkan bahwa aku akan mengambil keputusan  untuk career break, dan tentunya hari-hari menjalaninya aku gunakan dengan kegiatan produktif dengan mengikuti pelatihan content creator di PPKD (Pusat Pelatihan Kerja Daerah) Jakarta Pusat.

Perjalananku mencari pelatihan tentunya dengan beragam pertimbangan. Selain kebutuhan prospek bidangnya, tentunya aku mempertimbangkan biaya. Alhamdulillah, setelah pencarian lewat Instagram akhirnya aku menemukan pelatihan gratis yang diselenggarakan oleh PPKD Jakarta Pusat.

Pelatihan di sana beragam sekali, mulai dari operator komputer, Bahasa Inggris, Bahasa Korea, tata busana, tata boga, tata graha, jaringan komputer, video editor, web programming, makeup artist, barista, hingga content creator.

Berhubung saat ini bidang content creator memiliki prospek kerja yang menguntungkan, maka aku mengambil bidang content creator. 

Proses pendaftarannya pun cukup mudah, hanya mengisi dan melengkapi beberapa data lewat google form, selanjutnya tes tertulis dan wawancara.

Singkat cerita, akhirnya dari 60 total peserta yang mendaftar, Alhamdulillah aku lolos seleksi dan mulai mengikuti pelatihan content creator selama 45 hari (29 April-11 Juli 2024) angkatan 1 bersama 19 peserta lainnya yang terpilih.

Pengalaman yang seru dan menyenangkan

Selama belajar di content creator PPKD Jakarta Pusat, materi yang diajarkan oleh instruktur sangat relate dengan industri content creator saat ini.

Kak Chely menyampaikan materi SOW (Dokumentasi pribadi)
Kak Chely menyampaikan materi SOW (Dokumentasi pribadi)

Meski ada selingan materi mengenai K3 dan pengoperasian komputer. Selanjutnya kami pun langsung dibekali materi inti content creator mengenai analisis  riset, target audience, membentuk unique selling point, membangun personal branding, membuat creative brief hingga scope of work.

Selama pelatihan, aku tidak hanya belajar mengenai materi saja, namun juga diajari bagaimana produksi konten, dari mulai tekniknya hingga aplikasi pembuatan konten yang biasa digunakan dalam dunia profesional.

Belajar membuat script oleh Kak Rizka (Dokumentasi rekan di di PPKD Jakarta Pusat)
Belajar membuat script oleh Kak Rizka (Dokumentasi rekan di di PPKD Jakarta Pusat)

Selain itu, agar peserta yang ikut semakin mahir di setiap materi. Maka, setiap habis penyampaian materi, instruktur pun langsung memberi tugas baik bentuknya individu maupun kolaborasi.

Dari sekian banyak tugas, sejujurnya paling menegangkan adalah tugas kolaborasi, apalagi jika terjadi perbedaan nieche yang signifikan. Semisal, aku di bidang budget travel dan temanku di bidang sketsa gambar robot. Alhasil, ketika take content video, aku pun berusaha memikirkan bagaimana kolaborasi ini tetap bagus dan kontennya natural tanpa "memaksa". Syukurnya, setelah riset mendalam terbentulah ide jalan-jalan sambil sketsa.

Selama mengikuti pelatihan di PPKD Jakarta Pusat, hal yang menantang dan belum pernah aku lakukan ialah promosi kejuruan.

Masih ingat dalam benak, waktu itu permintaan pertama kali promosi konten kejuruan datang atas permintaan intruktur saya, Kak Rizka dan PIC kejuruan, Pak Danang.

Waktu itu, saya disuruh untuk bikin konten Instagram Reels kejuruan tata busana. Jujur hal ini bikin aku nervous banget, karena sebelumnya belum pernah bikin konten visual apalagi ngedit konten pakai Capcut.

Untungnya, temanku Indira serta Galih berinisiatif menemaniku dan mengajariku bagaimana mengambil fooftage yang bagus dan menarik.

Aku kira mengambil footage itu semudah yang dibayangkan, ternyata pas mencoba langsung, aku pun harus memikirkan bagaimana pemilihan sudut, pengaturan cahaya, hingga pergerakan kamera.

Bahkan, ada posisi di mana sampai aku harus jongkok hingga nafas nafas agar hasil fooftage-nya stabil.

Setelah bikin konten kejuruan tata busana secara individu, aku pun dapat tugas kolaborasi untuk bikin konten kejuruan lain bersama teman, yaitu desain grafis dan makeup artist. 

Bikin konten untuk kejuruan desain grafis PPKD Jakarta Pusat (Dokumentasi pribadi)
Bikin konten untuk kejuruan desain grafis PPKD Jakarta Pusat (Dokumentasi pribadi)

Selesai bikin konten buat kejuruan lain, meski melelahkan prosesnya, aku senang sama hasilnya, apalagi setelah dapat views, like, dan komentar positif yang banyak.

Bikin konten untuk kejuruan MUA PPKD Jakarta Pusat (Dokumentasi pribadi)
Bikin konten untuk kejuruan MUA PPKD Jakarta Pusat (Dokumentasi pribadi)

Selama pelatihan, kita juga mendapatkan materi yang disampaikan oleh narasumber dari luar. Semisal waktu bulan Juni, kita pernah kedatangan KOL, Rai Widian yang spesialisasi kontennya di bidang home décor. Kemudian kita juga pernah belajar langsung menjadi content creator dengan Canon Indonesia.

Guide to get started as content creator by Canon Indonesia (Dokumentasi pribadi)
Guide to get started as content creator by Canon Indonesia (Dokumentasi pribadi)

Tidak hanya itu, pengembangan soft skill, dari mulai public speaking hingga membangun konspe diri pun juga diajarkan langsung dengan mendatangkan beberapa pakar di bidangnya.

Di kejuruan content creator PPKD Jakarta Pusat, menjelang ujian, aku dan teman-teman yang lain pun belajar bikin konten promosi sebuah brand.

Tugas ini juga merupakan bagian menantang banget buatku, karena pemilihan brandnya menggunakan spin wheel online. Jadi, kalau dapat brand yang sulit, ya semangat deh ya bro sis ngerjainnya!

Pembagian brand melalui spin wheel (Dokumentasi pribadi)
Pembagian brand melalui spin wheel (Dokumentasi pribadi)

Dan, pada akhirnya Kamis, 11 Juli 2024 adalah hari terakhir aku dan teman-teman belajar di kejuruan content creator PPKD Jakarta Pusat. Senang dan sedih jadi satu, bersyukur selama mengikuti pelatihan, aku dipertemukan dengan instruktur dan teman-teman yang suportif selama pembuatan konten. Terutama teman-teman yang saling mau membantu untuk jadi talent, dan juga mengambil video untuk temannya jika sedang shooting.

Kesimpulannya sebagai alumni content creator PPKD Jakarta Pusat Angkatan 1 2024, aku sih merekomendasikan pelatihan ini buat kamu yang memang ingin berkarir menjadi content creator. Apalagi fasilitas di sini lengkap banget, mulai dari materi yang lengkap, ruang kelas yang didukung dengan teknologi canggih, makan 2 kali (snack dan makan siang), seragam, hingga di akhir nanti bakal dapat sertfikat PPKD dan BNSP gratis (aslinya mahal loh ini sertifikat BNSP kalau bayar pribadi).

Fasilitas lengkap di PPKD Jakarta Pusat (Dokumentasi pribadi)
Fasilitas lengkap di PPKD Jakarta Pusat (Dokumentasi pribadi)

Jadi, itulah perjalananku menjalani hari-hari career break dengan mengikuti pelatihan di kejuruan content creator PPKD Jakarta Pusat.

Terima kasih kepada Pak Danang (PIC), kak Rizka dan Kak Chely (instruktur), Indira (ketua kelas), Firdaus (wakil ketua kelas), serta teman-temanku: Taniya, Mela, Yuni, Alicia, Sasa, Kak Winda, Tirza, Bu Dini, Azka, Fia, Leo, Bagus, Dani, Alfian, Galih, Abe, Marcel.

Foto setelah uji kompetensi (Dokumentasi rekan di PPKD Jakarta Pusat)
Foto setelah uji kompetensi (Dokumentasi rekan di PPKD Jakarta Pusat)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun