Mohon tunggu...
Sharfina
Sharfina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Suka jalan-jalan ke tempat baru sambil motret tidak asal jepret 📸

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

45 Hari Belajar Menjadi Content Creator di PPKD Jakarta Pusat

13 Juli 2024   20:00 Diperbarui: 14 Juli 2024   14:06 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian brand melalui spin wheel (Dokumentasi pribadi)

Selama pelatihan, aku tidak hanya belajar mengenai materi saja, namun juga diajari bagaimana produksi konten, dari mulai tekniknya hingga aplikasi pembuatan konten yang biasa digunakan dalam dunia profesional.

Belajar membuat script oleh Kak Rizka (Dokumentasi rekan di di PPKD Jakarta Pusat)
Belajar membuat script oleh Kak Rizka (Dokumentasi rekan di di PPKD Jakarta Pusat)

Selain itu, agar peserta yang ikut semakin mahir di setiap materi. Maka, setiap habis penyampaian materi, instruktur pun langsung memberi tugas baik bentuknya individu maupun kolaborasi.

Dari sekian banyak tugas, sejujurnya paling menegangkan adalah tugas kolaborasi, apalagi jika terjadi perbedaan nieche yang signifikan. Semisal, aku di bidang budget travel dan temanku di bidang sketsa gambar robot. Alhasil, ketika take content video, aku pun berusaha memikirkan bagaimana kolaborasi ini tetap bagus dan kontennya natural tanpa "memaksa". Syukurnya, setelah riset mendalam terbentulah ide jalan-jalan sambil sketsa.

Selama mengikuti pelatihan di PPKD Jakarta Pusat, hal yang menantang dan belum pernah aku lakukan ialah promosi kejuruan.

Masih ingat dalam benak, waktu itu permintaan pertama kali promosi konten kejuruan datang atas permintaan intruktur saya, Kak Rizka dan PIC kejuruan, Pak Danang.

Waktu itu, saya diminta untuk bikin konten Instagram Reels kejuruan tata busana. Jujur hal ini bikin aku nervous banget, karena sebelumnya belum pernah bikin konten visual apalagi ngedit konten pakai Capcut.

Untungnya, temanku Indira serta Galih berinisiatif menemaniku dan mengajariku bagaimana mengambil fooftage yang bagus dan menarik.

Aku kira mengambil footage itu semudah yang dibayangkan, ternyata pas mencoba langsung, aku pun harus memikirkan bagaimana pemilihan sudut, pengaturan cahaya, hingga pergerakan kamera.

Bahkan, ada posisi di mana sampai aku harus jongkok hingga nafas nafas agar hasil fooftage-nya stabil.

Setelah bikin konten kejuruan tata busana secara individu, aku pun dapat tugas kolaborasi untuk bikin konten kejuruan lain bersama teman, yaitu desain grafis dan makeup artist. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun