Aku pun tidak mau kehilangan momen tersebut dan menjepret setiap pemandangan yang aku lihat hari itu.
Tour leader pun peka dan dengan berbaik hati mau memotret aku yang berpegian sendiri. Hiks.
Pukul 07.00, setelah menikmati sunrise di Point Cukul. Kami pun akan melanjutkan perjalanan ke Wayang Windu Panenjoan.
Wayang Windu Panenjoan
Untuk menuju Wayang Windu Panenjoan, dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit. Karena perjalanan jauh, akhirnya aku lanjut tidur lagi.Jam 08.30 WIB, kami pun tiba di Wayang Windu Panenjoan.Â
Destinasi kedua ini memang favorit banget sih, sebab pengunjung akan diperlihatkan dnegan keindahan hamparan kebun teh yang luas dengan ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.
Saking luasnya, aku sendiri sampai bingung mau mulai mengabadikan momen dari mana, hehehe. Ditambah lagi, di sana banyak spot foto yang instagramable, khususnya di jembatan kayu.
Selain itu, tempat wisata ini juga menyediakan wahana hiburan lainnya, seperti mobil ATV, flying fox, hingga gazebo untuk beristirahat yang bisa dibandrol mulai dari Rp 35.000.
Karena capek foto alam sendiri dan selfie, akhirnya aku pun minta tolong orang lain (masih dari rombongan open trip) buat fotoin aku. Eh tak disangka, dari situ akhirnya aku dapat teman baru.
Berhubung di Wayang Windu Panenjoan hanya dibatasi sampai jam 10.00 WIB, jadi let's go ke destinasi wisata selanjutnya yang bikin bulu kuduk berdiri.
Rumah Pengabdi Setan
Kalau ke Pangalengan, rasanya tidak sopan ya kalau kita tidak berkunjung ke rumah ibu? Jadi yuk deh kita mampir lihat-lihat rumah ibu.
Sejak film Pengabdi Setan tayang tahun 2017, ini kali pertama saya mengunjungi lokasi syuting film tersebut.