Mohon tunggu...
Sharfina
Sharfina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Suka jalan-jalan ke tempat baru sambil motret tidak asal jepret 📸

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Era Sudah Digital, Apakah Brosur Masih Menjadi Promosi yang Efektif?

31 Maret 2022   13:38 Diperbarui: 31 Maret 2022   19:11 1832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi promosi offline (Sumber:  Pexels/Henry & Co.)

Nah, terakhir bagi kamu yang menggunakan Whatsapp bussiness atau WhatsApp Messenger, kamu bisa memanfaatkan WhastApp status untuk mempromosikan bisnismu. Aturlah penjadwalan untuk promosi, jangan terlalu sering, gunakanlah waktu prime time atau magrib menjelang malam di mana kebanyakan orang telah selesai beraktivitas sehingga status promosi kamu berpeluang di-notice. Terakhir, jangan lupa bikin caption status yang menarik!

Dari WhatsApp Mencoba ke Twitter

Selain WhatsApp, platform sosial media lainnya yang bisa kamu coba untuk promosi ialah Twitter. Kalau kamu punya akun twitter, jangan cuman digunakan untuk update status, hehe. Bagi kamu pelaku usaha, kamu bisa memanfaatkan platform ini sebagai media promosi.

Pertama-tama, kamu bisa buat utas (thread). Dilansir dari help.twitter.com, utas (thread) di Twitter adalah rangkaian Tweet yang terhubung dari seseorang. Dengan sebuah utas, Anda dapat memberikan konteks tambahan, pembaruan, atau poin tambahan dengan menghubungkan beberapa Tweet bersama. 

Ingat, dalam membuat ustas (thread) tentunya perlu effort yang mampu mengundang daya tarik audiens di Twitter. Kamu bisa membuat utas (thread) lewat gaya story telling. Lengkapi juga dengan foto-foto produk yang bagus. Nah di akhir, baru deh kamu bisa masukan produk yang ingin kamu promosikan.

Kedua, gabung dengan obrolan netizen dari akun yang kamu follow. Nah strategi ini banyak dimanfaatkan kebanyakan pelaku usaha. 

Tapi perlu diingat, meski obrolan yang dibahas lagi viral nih, kamu jangan asal nimbrung kemudian main promosikan produk kamu begitu saja, sebab hal itu tidak jarang mengganggu audience lain yang sedang asyik membaca komentar audience lainnya.  

Daripada kamu asal nimbrung dengan memanfaatkan obrolan yang lagi viral, kemudian disindir karena mengganggu audience di Twitter. Kamu bisa mengubah cara promosi kamu dengan memulai follow influencer atau akun-akun terkenal. Nah saat mereka sedang bikin tweet mengajak audience memperbolehkan promosi produk, di saat itulah kamu bisa memulainya. Kan justru terlihat elok, bukan? 

Itulah tadi sekilas tips memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan bisnis kamu. Selain dapat diikuti oleh pelaku usaha kecil, tips ini juga bisa dilakukan oleh sales yang bekerja di perusahaan service jasa atau otomotif yang sedang kejar target. 

Ya, pada akhirnya, promosi secara offline tidak selamanya rugi. Terkadang, saya pribadi pun masih suka menyimpan brosur-brosur penjualan yang terpajang di pagar rumah. Ya siapa tahu, jika mesin cuci saya rusak, saya bisa menghubungi nomor yang tertera. Atau someday, saya pengen beli motor, setidaknya brosur tersebut bisa memberikan informasi kepada saya mengenai kisaran harganya sehingga saya bisa nabung terlebih dahulu.  Atau, jika saya butuh layanan internet, saya bisa langsung juga menghubungi nomor si sales.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun