Selama pandemi dan banyak menghabiskan waktu di rumah, semakin ke sini saya merasa menjadi introvert. Interaksi dengan manusia semakin jarang, berjemur hampir tidak pernah, dan bahkan keluar rumah bisa terhitung jari.
Suatu hari ibu menyuruh saya agar berjemur di luar, maka saya pun menuruti, hitung-hitung biar menambah asupan vitamin D dari sinar matahari.Â
Saat saya baru melangkahkan kaki ke dekat pagar, saya melihat beberapa brosur iklan terselip di pagar rumah saya.
Brosur tersebut pun beragam jenisnya, mulai dari brosur fast food, service elektronik, hingga brosur kredit motor.
Saya pun mengambil salah satu sembari berkata dalam hati, "Memangnya promosi lewat brosur masih zaman ya?"
Memanfaatkan Media Sosial
Meski zaman sudah memasuki era digital, sepertinya pelaku bisnis sudah saatnya memanfaatkan media sosial. Apalagi bagi mereka yang memiliki usaha berskala kecil.
Seperti diketahui, platform media sosial kini banyak jenisnya, nah bagi kamu pelaku bisnis, bisa memulai dari yang termudah yaitu lewat WhatsApp. Aplikasi pesan singkat buatan Jan Koum ini memang kehadirannya tidak bisa lepas dari genggaman tangan.
Bahkan sekarang tersedia WhatsApp bisnis, kamu bisa memulai langkah pertama dengan download WhatsApp bisnis dari Playstore. Setelah diunduh, kamu bisa memulai  dengan melengkapi Business profile, mulai dari foto profil, nama, hingga alamat email. Jangan lupa, lengkapi foto produk yang akan kamu jual begitu pula dengan deskripsi dan juga harganya.
Manfaatkan greeting message atau pesan otomatis yang berguna untuk memperkenalkan usaha ke pelanggan baru. Dengan menggunakan fitur greeting message ini, tentunya pelaku usaha dapat memberikan pelayanan terbaik sehingga tidak perlu stand by mengetikkan hal yang sama berulang.
Selanjutnya kamu bisa kelola kontak dan obrolan dengan menggunakan label. Fitur ini membantu pengelola bisnis mengelola kontak dan obralan, sehingga memudahkan untuk memfilter dari mana pertanyaan yang masuk, apakah dari pelanggan baru atau lama.