Duh pakai baju apalagi ya hari ini?
Duh masa baju yang ini lagi, nanti kalau ada yang notice gimana?
Duh gak ada baju lagi nih
Mungkin bagi kamu yang punya teman atau saudara perempuan pernah dengar kalimat tersebut? Atau jangan-jangan tanpa sadar malah justru "keluhan" itu meluncur dari mulutmu sendiri?
Yaa begitulah perempuan, sering merasa tidak punya pakaian padahal pakaian di lemarinya banyak. Mungkin kalau diubek-ubek, pasti suka kaget sendiri menemukan pakaian baru yang sudah dibeli entah kapan, namun belum dipakai sama sekali.
Alasan mengapa pakaian baru itu belum dipakai pun beragam, mulai dari bingung mau dipadukan dengan apa, lalu pakaiannya tidak sesuai occasion, takut kalau pakai pakaian itu nanti akan samaan dengan teman atau kolega di kantor, warna pakaiannya sedang tidak cocok dipakai di hari ini, pakaiannya sudah ketinggalan tren hingga yang paling tidak logis ialah "tidak mood untuk dipakai di hari ini".
Yaa begitulah perempuan dengan ragam alasannya. Biasanya ragam alasan tersebut akhirnya membuat perempuan memutuskan untuk belanja pakaian lagi, padahal pakaian baru yang baru dibeli pun bisa jadi baru dipakai beberapa kali atau bahkan belum sama sekali.Â
Jadi, bisa kebayang dong lemarinya sepenuh apa? Kebayang juga dong pakaian yang lama mau dibuang atau dikasih ke siapa? Â Dan kebayang juga dong borosnya seperti apa?
Tapi...kalau dipikir-pikir, perkara belanja pakaian itu tidak melulu hanya soal boros pengeluaran, namun ternyata dampak negatif dari perilaku konsumtif belanja pakaian tersebut, juga membawa dampak bagi lingkungan. Wait, kok bisa?
Dilansir dari artikel yang saya baca berjudul "Fashion Adalah Industri Paling Banyak Menghasilkan Polusi di Dunia", ternyata sejak tahun 2000 hingga sekarang, data produksi busana sedunia tercatat meningkat dua kali lipat. Rata-rata konsumen membeli baju, celana, atau jaket lebih banyak 60 persen tiap tahun dibanding pada tahun-tahun awal Abad 21.Â
Busana-busana itu sebagian besar tidak terlalu lama disimpan lama di lemari, beda dari perilaku konsumen 15 tahun lalu. Di negara-negara maju, bahkan sudah biasa jika baju bekas akhirnya menumpuk di tempat pembuangan sampah.
Oleh karena itu, untuk meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan dan mengurangi kebiasan konsumtif "dikit-dikit beli pakaian", kamu bisa nih manfaatkan cara "mix and match" pakaian yang ada di lemari kamu.Â
Coba ketika ada waktu luang, kamu pakai waktumu untuk membereskan pakaian yang ada di lemari dan pilah pilih mana saja yang akan kamu pakai dan yang bisa kamu mix and match. Â
Tapi aku bingung cara mix and matchnya....
Nah ini, kebingungan mempadupadankan pakaian memang sering kali dialami oleh perempuan. Jadi, supaya kamu tidak bingung lagi, berikut tips mix and match ala fashion influencer, Chianty Gunawan hanya dengan satu item pakaian....
Jeans never die
Celana jeans itu termasuk item fashion yang gampang banget untuk dipadukan dengan item apapuun. Bagi kamu yang punya celana jeans dan ingin tampil sedikit formal namun ada sentuhan casual, kamu bisa nih padukan dengan blazer motif gingham sebagai atasan.
Atau pengen yang simple dan anti ribet? Kamu bisa juga kok pakai baju kaos, baik polos maupun bermotif. Selain itu, kemeja kebesaran pun bisa juga kamu pakai juga dengan cara dimasukan ke dalam celana. Eitts... jangan lupa tambahkan sedikit aksesoris seperti topi ataupun vest outer.
Siapa sih yang enggak punya pakaian warna hitam? Pasti pada punya dong... Warna yang satu ini memang selalu cocok untuk dipadukan dengan warna apapun.
Pertama, kalau kamu punya kaos hitam yang ukurannya besar, don't worry, jangan dibuang dulu. Kamu bisa jadikan kaos hitam sebagai crop tee (atasan pendek) dengan cara masukan baju kamu ke dalam celana dan gulung bagian lengan. Untuk bawahan, kamu bisa memakai kulot atau celana kulit. Lengkapi juga belt supaya tampil edgy.
Ketiga, padukan blouse batwing dengan kulot hitam. Mungkin sebagian perempuan kadang suka bingung trik menggunakan batwing agar nampak elegan. Sebab, salah trik, bisa jadi terlihat lusuh atau badanmu nampak "tenggelam dengan ukuran baju".Â
Nah, supaya tidak terlihat terlalu lebar dan pas di badanmu, ada baiknya blouse batwing yang kamu kenakan dimasukan ke dalam celana.
Still, confused with your own blazer?
Bagi yang masih mikir blazer hanya untuk formal occasion, kayaknya sudah tidak berlaku lagi deh. Soalnya, sekarang blazer banyak variasi warna dan banyak pula variasi bahannya.Â
Blazer yang kamu punya, enggak melulu kamu keluarkan dan kamu pakai saat interview, ketemu klien, pas sidang skripsi, dan acara formal aja. So, daripada mubazir, coba deh kamu mix and match blazer kamu dengan gaya berikut ini....
Atau, mau tampil bright dengan blazer pastel juga bisa kok. Supaya tidak kegerahan, untuk inner, kamu bisa mengenakan kaos maupun crop tee sleeveless.
Don't be afraid to get the color block fashion
Terkadang untuk beberapa perempuan, sering kali terlalu kalap membeli pakaian karena bentuk atau warnanya "lucu". Ketika sudah dibeli, justru bingung mau diapakan. Terlebih lagi kalau warna pakaian yang dibeli merupakan warna warna yang terlalu terang.Â
Mau coba nabrak warna, tidak punya keberanian karena takut dianggap aneh. Padahal, nabrak warna itu unik loh dan kamu jadi nampak berbeda dari yang lain. Nah, supaya nabrak warnanya tidak terlalu berlebihan, cobalah untuk menggunakan warna-warna terang yang dasar.Â
Pertama, kalau kamu punya bawahan atau atasan warna biru, bisa nih kamu padankan dengan warna kuning. Seperti Chianty Gunawan yang mengenakan oversize blazer bewarna kuning dengan skirt warna biru, bagaimana, lucu kan?Â
Long sleeve maxi dress juga enggak kalah manisnya nih dengan celana kulot bewarna merah. Tambkan bucket hat juga boleh kok....
Selain itu, kalau kamu punya item fashion warna hijau terang, bisa kamu padukan dengan warna merah atau pinka fanta.
Itulah sederet tips mix and match baju ala Chianty Gunawan yang bisa kamu coba. Cobalah di waktu luang, untuk membereskan lemarimu, pilah dan pilih pakaian mana yang tidak akan dipakai lagi dan pakaian mana yang masih memungkinkan untuk dipakai.Â
Dari jenis pakaian yang sudah dipilih, coba juga untuk mix and match. Daripada beli pakaian baru terus, mending uangnya kamu tabung, siapa tahu bisa beli rumah.....😄
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H