Mohon tunggu...
Sharfina
Sharfina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Suka jalan-jalan ke tempat baru sambil motret tidak asal jepret 📸

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Sharing Session Mengenai Pentingnya Menjaga Kesehatan Bersama Komunitas Ketapels

13 Januari 2020   18:24 Diperbarui: 14 Januari 2020   18:29 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Rifki (tengah) sebagai ketua Komunitas membuka acara--dokpri

Jadi, Bu Agatha menyampaikan bahwa resep awet mudanya adalah tidur yang cukup. Bu Agatha bilang bahwa dia sangat suka sekali tidur, bahkan dia mengharuskan dirinya untuk tidur selama 8 jam dan istirahat yang cukup.

 Jadi, jika hari ini Bu Agatha kurang tidur, maka ia akan membalas tidur secukupnya lagi di hari berikutnya.

Selanjutnya, rahasia kedua ialah manage stress atau mengelolah stres. Kita tahu hidup di zaman sekarang, tentunya banyak tuntutan, tak jarang hal tersebut membuat kita menjadi stres. 

Bahkan, seorang seperti Bu Agatha yang nampak ceria dan punya banyak teman, mengakui pernah berada di titik terendah dalam hidupnya meskipun saat itu karir yang sedang ia jalani sedang berada di posisi yang terbilang cemerlang.

Foto bersama Komunitas Ketapels (Dokumentasi Pak Agung)
Foto bersama Komunitas Ketapels (Dokumentasi Pak Agung)
Nah, di saat berada di titik terendah tersebut, Bu Agatha pergi ke suatu seminar yang pembicaranya merupakan penasehat dari presiden George Bush. 

Di seminar tersebut, peserta boleh menanyakan pertanyaan di secarik kertas dan diberikan kepada penasehat tersebut. 

Nah, uniknya, ada salah satu peserta yang memiliki masalah yang sama dengan Bu Agatha saat itu "Saya memiliki keinginan untuk buhu diri dan apa yang saya harus lakukan", namun tanpa berpikir lama, sang penasehat memberikan jawaban yang sungguh mengena di hati Bu Agatha, yaitu "To Forgive and To Love".

Mengapa demikian?

Dari seminar itu dijelaskan, apapun masalah yang sedang dihadapi dan apapun yang pernah dilakukan orang lain terhadap kita, maka maafkanlah orang itu dan jangan lupa maafkan juga diri kita sendiri. 

Sebab, percuma juga jika kita sudah memaafkan orang lain yang menzalimi kita, namun jika kita tidak dapat memaafkan diri kita, tentu itu akan menjadi beban di kemudian hari.

 Dan selajutnya, kita juga harus percaya bahwa selalu ada Tuhan yang mencintai kita, meskipun banyak orang lain yang membenci kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun