Mohon tunggu...
Sharfina
Sharfina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Suka jalan-jalan ke tempat baru sambil motret tidak asal jepret 📸

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Keseruan Eksplorasi Alam dan Wisata Sejarah ke 3 Pulau dalam Sehari

29 Desember 2019   00:53 Diperbarui: 3 Januari 2020   15:13 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benteng Martello di Pulau Kelor yang sarat akan sejarah (Dokumentasi pribadi)

Dari Sekitar 40 nisan kubur yang tersisa di sana, sebagian besar merupakan nisan orang Belanda yang mati muda akibat penyakit tropis. Meski aktif sebagai galangan kapal maupun benteng pertahanan, namun ternyata Pulau Onrust bukanlah wilayah pemukiman yang sehat. Banyak penghuni yang wafat di bawah usia 40 tahun.

Pemakaman orang Belanda (Dokumentasi pribadi)
Pemakaman orang Belanda (Dokumentasi pribadi)
Selain pemakaman Belanda, di sana juga terdapat pemakaman warga pribumi yang merupakan korban dari pemberontakan kapal Zeven Provincien pada tahun 1933.
Pemakaman warga pribumi (Dokumentasi pribadi)
Pemakaman warga pribumi (Dokumentasi pribadi)
Begitulah Pulau Onrust, meski sibuk di masa lalu. Kini, pulau tersebut hanya tinggal kenangan yang menyisakan puing-puing reruntuhan.

Setelah berkunjung ke Pulau Onrust, tepat pukul 13.00 siang, kami pun melanjutkan ke pulau terakhir, yaitu Pulau Cipir. Dahulu, pulau tersebut dikenal sebagai lokasi pemeriksaan kesehatan untuk calon jamaah haji yang akan berangkat dan juga tempat menangani karantina yang terkena penyakit menular.

Kondisi Pulau Cipir yang sudah tidak banyak bangunan utuh (Dokumentasi pribadi)
Kondisi Pulau Cipir yang sudah tidak banyak bangunan utuh (Dokumentasi pribadi)
Sebenarnya, tak banyak dapat dilihat dari pulau Cipir, sebab hanya reruntuhan puing-puing saja yang tertinggal dikarenakan penjarahan yang terjadi oleh penduduk lokal. Namun, meskipun begitu, kini Pulau Cipir dijadikan tempat wisata air, jadi bagi kamu yang ingin berenang atau bahkan main banana boat, kamu bisa mencobanya. Hehehe.
Bangunan yang menyisakan tembok-tembok (Dokumentasi pribadi)
Bangunan yang menyisakan tembok-tembok (Dokumentasi pribadi)
Begitulah, episode perjalanan saya dan adik saya dalam eksplorasi 3 pulau di Kepulauan Seribu dalam sehari bersama rombongan open trip. Bagi kamu yang berminat ke sana, kamu bisa menggunakan busway/bus umum/kereta.

Bagi kamu yang tinggal di Bekasi dan Tangerang, Kamu bisa mencari rute bus Terminal Kalideres. Selanjutnya, bisa naik angkot/busway yang menuju Ramayana Cengkareng atau Shelter Busway Rawa Buaya.

Nah, bagi penggunana KRL, kamu bisa turun di Stasiun Rawa Buaya lalu sambung ojek ke Perempatan Cengkareng dan naik angkot plat hitam tujuan Muara Kamal atau ojek online yang tentunya lebih mudah.

Rombongan open trip Explorer Idn (Dokumentasi pribadi)
Rombongan open trip Explorer Idn (Dokumentasi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun